Era Kapitalisme Marinir Tega Hajar Bocah Hanya Karena Burung

alasan-bocah-yang-dipukul-marinir-mencuri-burung-AWWzg2RfOq

Era Kapitalisme Marinir Tega Hajar Bocah Hanya Karena Burung

Mustanir.com – Murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Ciganjur berinisial T (12 tahun) yang terluka karena diduga dipukuli lima anggota Marinir dari Cilandak, ternyata tidak sendiri. Kawan T, berinisial M (14) ternyata juga menjadi korban pemukulan karena dituding mencuri burung di sekitar Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Ahad (10/1).

“Penyebab pemukulan karena T tertangkap tangan oleh Marinir mencuri burung, dan ketika ditanya Marinir dengan siapa mencurinya, T menjawab dengan ‘M’,” kata Kepala Sekretariat Satgas PA Ilma Sovri Yanti dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (12/1).

Ilma mengatakan T dipukuli di depan ayahnya yang juga mendapatkan kekerasan serupa berupa sabetan dan pukulan. Saat pemukulan terjadi sampai dilarikan ke rumah sakit, T tidak sadarkan diri. Sementara bibir dan matanya biru lebam serta bengkak. Sekujur punggungnya pun penuh luka.

Saat ini T masih menjalani perawatan di RS Peri Kasih Pondok Labu. Keluarga sudah melaporkan kasus ini ke Polres Pasar Minggu dan visum juga telah dilakukan di RS Polri, namun masih menunggu arahan selanjutnya dari polisi.

Sementara itu, M juga diinterogasi dan mendapat pemukulan dari Marinir di rumahnya sendiri. Ketika pulang, Marinir memberi obat luka dan perban serta uang Rp100 ribu untuk biaya berobat.

“Keluarga M sudah melapor ke Komisioner KPAI Pak Budiharjo,” ujar Ilma. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise dikabarkan sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit. (rol/adj)

Komentar Mustanir.com

Ya inilah sebuah fenomena saat ini dimana hanya karena burung seorang marinir tega menganiaya anak kecil. Mungkin ada banyak kasus semacam ini di tempat lain yang juga memperlihatkan betapa buruknya moral rakyat negeri ini. Nyawa manusia seolah lebih berharga dibandingkan dengan harga seekor burung.

Sebagai generasi penerus bangsa, sudah sepatutnya rakyat negeri ini semakin hari seharusnya makin terpelajar, dengan semakin terpelajar tentunya sudah seharusnya memperbaiki pola fikir dan pola sikap seseorang. Jika semakin tinggi pendidikan seseorang ternyata tidak membuat pola fikir dan pola sikapnya lebih baik, maka sesungguhnya ada yang bermasalah dalam sistem pendidikan negeri ini.

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories