Mantan Perdana Menteri Inggris ini Sebarkan Islamophobia

wakil-menteri-concetta-fierravanti-wells-menyebut-tony-abbott-terlalu-menyederhanakan-_151216150702-386

Mantan Perdana Menteri Inggris ini Sebarkan Islamophobia

Mustanir.com – Wakil Menteri Urusan Multikultural Australia Concetta Fierravanti-Wells mengecam komentar tentang Islam seperti yang dilontarkan bekas perdana menteri Tony Abbott.

Ia menilai hal itu bisa merusak hubungan dengan negara berpenduduk Muslim terbesar, yaitu Indonesia.

Abbott sebelumnya menyatakan perlunya kalangan umat Islam melakukan reformasi dan peradaban Barat lebih unggul daripada peradaban Islam.

Dalam artikel yang dimuat di surat kabar Rabu (16/12), Senator Concetta Fierravanti-Wells menilai komentar semacam itu terlalu menyederhanakan masalah dan menunjukkan kurangnya pemahaman mengenai fakta mendasar tentang Islam.

Senator Fierravanti-Wells, yang tidak secara langsung menyebut nama Abbott, mengatakan ‘politik megaphone’ semacam itu justru berpotensi memunculkan gangguan yang tidak perlu.

“Tetangga kita berpenduduk Muslim terbesar, dan bukan saja menjalankan Islam secara baik namun juga berdampingan dengan agama lainnya serta penuh toleransi. Ini contoh yang baik. ‘Politik megaphone’ bukan saja mengganggu, namun juga berdampak bagi hubungan kita dalam bertetangga,” katanya.

Senator Fierravanti-Wells mengatakan, daripada menyerukan revoluasi atau reformasi dalam Islam, pendekatan yang lebih realistis justru bisa dilakukan misalnya dengan mendorong penafsiran Alquran secara modern dan moderat.

Abbott melontarkan pandangannya dalam wawancara dengan TV pekan lalu.

“Semua hal yang tidak pernah dimiliki oleh Islam, yaitu reformasi, pencerahan, dan konsep mengenai pemisahan agama dan negara, semua ini perlu dilakukan,” kata Abbott, perdana menteri yang terguling oleh rivalnya Malcolm Turnbull. (rol/adj)

Komentar Mustanir.com

Komentar Tony Abbot ini setidaknya memperjelas bagaimana pandangan dia tentang Islam. Ini jelas bukan pertama kalinya Abbot mengatakan demikian, sudah beberapa kali komentar buruknya terhadap Islam tercatat oleh pemberitaan, juga kasus yang terbaru sebelumnya adalah karena tendensi Abbot terhadap Islam, kasus invasi Barat ke Irak dan Afghanistan yang pada faktanya keliru.

Bukan hanya Abbot, tokoh politik dunia lainnya banyak yang berpandangan miring dan buruk kepada Islam, bahkan tidak sedikit yang menyulut provokasi, sehingga Islamophobia menyebar di Barat dengan lebih massif. Tentu, sebagai seorang muslim kita merasa miris kepada agama ini, yang semakin hari semakin terhinakan. Kemuliaannya tak lagi ada setelah umat Islam membuang kekuasaan dari Islam. Maka, Islam akan menjadi bermartabat kembali dengan adanya re-integrasi Islam ke dalam kekuasaan (khilafah).

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories