1000 Ulama India Sebut ISIS Tak Islami
1000 Ulama India Sebut ISIS Tak Islami
Mustanir.com – Lebih dari 1.000 ulama Muslim di India, Rabu (9/9) meratifikasi dekrit atau fatwa yang mengutuk kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Ulama Muslim India menyebut tindakan ISIS tidak Islami.
Fatwa tersebut dikeluarkan ulama terkemuka Mumbai, Mohammed Manzar Hasan Ashrafi Misbahi dan telah ditandatangani para pemimpin dari semua masjid utama di India.
Pemimpin agama dari ratusan masjid, lembaga pendidikan dan kelompok sipil di seluruh India menandatangani fatwa yang mengatakan tindakan dari kelompok ISIS bertentangan dengan prinsip dasar Islam.
“Tindakan Negara Islam tidak manusiawi dan Islami. Islam tidak mengizinkan pembunuhan bahkan binatang, apa yang ISIS lakukan adalah merusak Islam,’’ kata dia menegaskan.
Diantara pendukung fatwa tersebut adalah ulama kepala Masjid Jama, Masjid New Delhi, serta para pemimpi Muslim Ajmer Dargah dan Nizauddin Aulia di India utara dan beberapa aliran Muslim.
Misbahi mengatakan fatwa tersebut terdiri dari sekitar 1.100 halaman dan label ISIS tidak Islami telah dikirim ke para pemimpin lebih dari 50 negara untuk menggalang dukungan.
‘’Ulama Muslim di seluruh India akan berbicara kepada pengikut mereka setelah shalat Jumat, menjelaskan isi fatwa dan mengapa penting untuk mengecam Negara Islam,’’ kata Abdul Rehman Anjaria, presiden Islam Pertahanan Cyber Cell.
Anjaria mengatakan kelompok ISIS berupaya menarik anggota untuk bergabung dengan menggunakan media sosial dengan tujuan propaganda dan kesan Islam yang palsu. Ia menegaskan ISIS telah merusak citra Islam.
‘’Islam tidak mengizinkan pembunuhan orang atas nama agama. Apa yang mereka lakukan terhadap wanita, padahal Islam mengajarkan kita untuk menghormati perempuan,’’ ujarnya menambahkan. (rol/adj)
About Author
