Survei PolMark Indonesia: Capres Bersih Lebih Diminati dari yang Taat Ibadah
MUSTANIR.com, Jakarta — Hasil survei PolMark Indonesia mengungkap pertimbangan utama pemilih dalam memilih pasangan calon presiden-calon wakil presiden pada Pemilu 2019 adalah bersih dan bebas korupsi.
CEO sekaligus Founder PolMark Eep Saefulloh Fatah, dalam keterangan tertulisnya, merinci sebanyak 20,1 persen responden mengutamakan capres-cawapres yang bersih dan bebas korupsi.
Kategori selanjutnya adalah berkepribadian baik, layak diteladani (16 persen); dekat dengan masyarakat (12,7 persen); taat beribadah (9,2 persen); dan punya rencana kerja yang jelas (8,4 persen).
Secara keseluruhan, survei PolMark Indonesia ini menunjukkan keunggulan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin (40,4 persen) atas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (25,8 persen).
Namun demikian, Eep mengatakan ada 48 persen suara yang masih bisa diperebutkan untuk Pilpres 2019.
Survei PolMark Indonesia berlangsung pada 7 Oktober 2018 hingga 12 Februari 2019 di 73 daerah pemilihan dan melibatkan 32.560 responden. Survei ini merupakan hasil kerja sama dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
Sebelumnya, survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada 18-25 Februari 2019 menyebut elektabilitas Jokowi-Ma’ruf mencapai 58,7 persen dan Prabowo-Sandi 30,9 persen dan 9,9 persen yang belum memutuskan, tidak tahu, tidak menjawab, dan rahasia. []
Sumber: cnnindonesia.com
About Author
