Agar Anak Terbiasa Berdakwah
Agar Anak Terbiasa Berdakwah
Pertanyaan :
Assalaamu’alaikum Wr.Wb
Ibu Pengasuh Rubrik Konsultasi Keluarga yang dirahmati Allah, kalau kita memperhatikan kondisi kehidupan masyarakat saat ini, semakin memprihatinkan. Semakin jauh dari syariat Allah. Rasanya miris dan khawatir bagaimana keadaan generasi mendatang jika mereka terus dikelilingi kemaksiatan di mana-mana. Sebagai Muslim tentu kita tidak boleh tinggal diam. Harus ada upaya keras untuk mengubahnya. Sudah semestinya juga anak-anak kita dipersiapkan untuk peduli dengan persoalan ini. Mereka harus bisa melanjutkan perjuangan dengan melakukan amar ma’ruf nahi mungkar (dakwah). Karena hanya dengan cara itu sajalah kehidupan Islam akan kembali tegak dan terjaga. Untuk mempersiapkan anak-anak agar terbiasa dengan kehidupan dakwah, dan supaya kelak mereka menjadi pengemban dakwah yang tangguh, apa saja yang perlu saya ajarkan kepada mereka. Terima kasih untuk saran-sarannya.
Wassalaamu’alaikum Wr.Wb
FDL
Bogor
Jawaban:
Wa’alaikumsalam Wr.Wb.
Ibu FDL yang baik,
Alhamdulillah, saya bangga dengan Anda yang begitu peduli dengan kondisi umat, dan keinginannya untuk mengenalkan kehidupan dakwah sejak dini kepada anak-anak. Dakwah Islam sesungguhnya memang membutuhkan para pengemban yang tangguh. Dan seorang pengemban dakwah yang tangguh tidak akan lahir begitu saja. Tapi harus melalui proses dan upaya terus menerus, bahkan sejak dari masa kanak-kanak. Maka, mengajak anak “berdakwah” sedari dini sangatlah penting agar anak-anak terbiasa dengan kegiatan dakwah dan akhirnya mereka juga bercita-cita menjadi pengemban dakwah yang tangguh.
Ibu FDL yang baik,
Mengenalkan kehidupan dakwah pada anak-anak dapat dimulai dengan melibatkan anak dalam aktivitas dakwah secara langsung. Hal ini penting untuk memberikan contoh dan lingkungan yang kondusif, sehingga suasana dakwah sudah bisa dirasakan anak sejak dini. Ajaklah anak turut serta ketika Anda menjadi peserta atau pembicara dalam pengajian, diskusi, seminar atau aksi-aksi protes di jalanan. Sesampai di rumah, anak bisa diminta pendapatnya tentang kegiatan yang baru saja ia ikuti. Sebelum memutuskan untuk mengajak anak pergi berdakwah tentu harus dipertimbangkan kondisi kesiapan anak. Maka, lakukan persiapan seperlunya agar anak bisa merasa nyaman dan tidak malah menimbulkan masalah.
Ibu FDL yang baik,
Mengajak anak terlibat dakwah bisa juga dilakukan secara tidak langsung. Ketika Anda harus bergegas pergi pagi-pagi untuk urusan dakwah misalnya, ajaklah anak yang besar membantu adiknya menyiapkan keperluan sekolah, atau membantu membereskan rumah. Sehingga ketika Anda kembali rumah sudah rapi. Dengan cara itu, anak akan melihat langsung kesibukan Anda dalam dakwah. Dan anak juga bisa merasakan langsung bagaimana ia ternyata bisa membantu mendukung dakwah meski hanya dengan melakukan sebagian kecil pekerjaan Anda di rumah. Cara lain yang juga penting untuk mengajak anak berdakwah adalah dengan menciptakan suasana dakwah di rumah. Misalnya dengan mengembangkan kebiasaan saling nasihat menasihati atau seringnya rumah dijadikan sebagai tempat aktivitas dakwah.
Ibu FDL yang baik,
Untuk menumbuhkan semangat dan motivasi, Anda bisa menceritakan kepada anak-anak bagaimana kehidupan Rasulullah dan para sahabat. Sampaikan kepada mereka bahwa kehidupan Rasulullah dan para sahabat yang tidak pernah lepas dari kehidupan dakwah. Ceritakan bagaimana perjuangan Rasulullah dan para sahabat menyebarkan Islam ke seluruh dunia. Mulai dari Bilal yang begitu istiqamah mempertahankan akidahnya, Thariq Bin Ziad penakluk Spanyol atau Muhammad al Fatih penakluk Konstantinopel. Cerita-cerita seperti ini pasti akan melekat erat dan memberikan motivasi pada anak untuk bersemangat dan berani berdakwah. Sesekali, penting untuk disampaikan kepada anak janji-janji Allah untuk para pengemban dakwah. Tidak ada salahnya jika anak juga diberikan penjelasan yang benar tentang jihad misalnya. Ketika tengah melihat televisi atau membaca koran biasanya ada topik yang menarik. Bagus bila anak sudah langsung bisa berkomentar dan memberikan pendapat. Anda tinggal menambahi atau memberikan arahan serta solusi menurut Islam. Kalau anak-anak belum memberikan respon, Anda bisa memancingnya dengan bertanya kepada mereka, apa tanggapannya setelah melihat itu semua. Jangan lupa biasakan juga anak-anak diajak berdoa untuk keselamatan dan kejayaan umat Islam di seluruh dunia. Mudah-mudahan kelak anak-anak benar-benar menjadi pengemban dakwah yang tangguh. Aamiin