Gaza Digempur Israel, Trump: Kami Mendukung Israel 100 Persen

MUSTANIR.net, Washington – Jalur Gaza memanas dengan saling gempur antara Israel dan kelompok militan Palestina di wilayah tersebut. Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa Israel mendapat dukungan penuh Washington dalam eskalasi paling serius dalam beberapa tahun terakhir ini.

Dukungan ini disampaikan Trump setelah Israel melancarkan serangkaian serangan udara di Gaza sebagai respons atas serangan-serangan roket Palestina.

“Sekali lagi, Israel menghadapi rentetan serangan roket mematikan oleh kelompok-kelompok teroris Hamad dan Jihad Islam. Kami mendukung Israel 100% dalam pembelaan warga negaranya,” demikian cuitan Trump di Twitter seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (6/5).

“Kepada warga Gaza — aksi-aksi teroris terhadap Israel ini tak akan memberikan Anda apapun kecuali lebih banyak kesengsaraan. HENTIKAN kekerasan dan bekerja menuju perdamaian — itu bisa terjadi!” imbuh Trump dalam cuitannya.

Pesan Trump ini disampaikan menyusul eskalasi paling serius di Gaza sejak perang antara Israel dan Hamas pada tahun 2014. Lebih dari 430 roket dilaporkan telah ditembakkan para milisi Palestina ke Israel sejak Sabtu (4/5) lalu.

Militer Israel pun melancarkan serangkaian serangan udara sebagai respons atas serangan-serangan roket dari Jalur Gaza yang dikuasai kelompok Hamas tersebut. Secara keseluruhan, seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (6/5/2019), Kementerian Kesehatan di Gaza menyatakan bahwa 19 warga Palestina tewas akibat serangan-serangan Israel di Jalur Gaza pada Minggu (5/5) waktu setempat. Di pihak Israel, empat orang tewas akibat serangan roket dari Gaza.

Kementerian Kesehatan di Gaza menyatakan, di antara warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel pada Minggu (5/5) adalah seorang perempuan hamil dan seorang bayi berumur 4 bulan.

Setidaknya sembilan warga Palestina yang tewas telah dikonfirmasikan sebagai milisi yang terkait Hamas atau kelompok Jihad Islam.

Otoritas Israel menyatakan, empat warga sipil tewas di Israel saat roket-roket dan setidaknya sebuah rudal anti-tank ditembakkan para milisi Palestina dari Jalur Gaza. Tiga dari empat korban jiwa tersebut diidentifikasi sebagai warga negara Israel, sedangkan kewarganegaraan korban tewas keempat belum diumumkan. []

Sumber: Detik

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories