
Indonesia Impor Energi Rp 300 T Setahun, Luhut: CPO Bikin Hemat!
MUSTANIR.net – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan menegaskan kembali pentingnya kehadiran CPO buat ekonomi Indonesia. Selain sebagai komoditas, CPO juga berperan dalam mewujudkan energi yang lebih hijau.
“CPO sangat memberikan kontribusi banyak sekali ke Indonesia, setelah batu bara lalu ada sawit di nomor dua,” ujar Luhut dalam acara diskusi CPO di BPPT, Selasa (16/7/2019).
Luhut memaparkan dari sisi energi, Indonesia selama ini impor sangat tinggi terutama untuk minyak demi memenuhi kebutuhan energi dalam negeri. Jumlahnya bisa mencapai Rp 300 triliun setahun.
Angka itu bisa membengkak mengingat proyeksi pertumbuhan konsumsi dan pasokan selama 2017 hingga 2030. “Kelihatan kenaikan impor tetap tambah, ini berbahaya untuk sustainable kita karena berkaitan dengan CAD.”
Untuk itu, pemerintah menggagas B20 dan akan hadir sedikit lagi yakni B30, ini adalah kebijakan di mana mencampur bahan bakar solar dengan biodiesel sebanyak 20% atau 30%. “Dengan ini kita bisa hemat US$ 3 miliar,” kata Luhut.
Peran kelapa sawit, kata Luhut, sangat penting dan harus dipadukan dengan teknologi agar bisa menjadi bahan bakar ramah lingkungan. “Ada potensinya, dan ada cost yang tentu bisa dikendalikan. Kalau kita lihat impor menurun dengan adanya B20, kalau kita bikin B30 itu akan sangat berpengaruh, potensi green fuel ini sangat penting,” kata dia.[]
Sumber: CNBC