Kebencian Terhadap Islam Meningkat di Amerika
Kebencian Terhadap Islam Meningkat di Amerika
Mustanir.com – Meningkatnya aksi kebencian dan anti Islam di AS membuat organisasi muslim kewalahan membuat pernyataan resmi. Juru bicara Konsul Hubungan Amerika Islam (CAIR), Ibrahim Hooper mengatakan aksi kebencian terhadap muslim semakin meningkat.
“Kami tidak tidak punya waktu mengeluarkan pernyataan setiap insiden karena aksi kebencian ini datang begitu cepat dan terus meningkat,” kata juru bicara Dwan Hubungan Amerika Islam, Ibrahim Hooper dilansir USA Today, Ahad (13/12).
Direktur Eksekutif CAIR, Nihad Awad mengatakan kantor CAIR di Washington dan Santa Clara, California sampai harus dipindah sementara karena adanya ancaman berbahaya paket bubuk mencurigakan.
“Kami sangat prihatin dengan kekerasan terus meningkat terhadap muslim dan institusinya,” kat Awad kepada ABC akhir pekan ini.
Organisasi anti penghinaan AS pada Jumat lalu telah mengumpulkan sekitar 24 laporan serangan anti muslim sejak 13 November setelah teror Paris. “Kami memastikan aksi fanatisme anti muslim meningkat di seluruh AS,” kata Oren Segal, Direktur Liga anti penghinaan AS. (rol/adj)
Komentar Mustanir.com
Sebagaimana kita harus pahami, bahwa setelah runtuhnya Soviet sebagai negara pengusung ide Sosialis-Komunisme, kemudian babak baru peperangan dunia saat ini adalah antara Barat melawan Dunia Islam. Barat yang mengusung ide Sekulerisme-Liberalisme tentu merasa Islam adalah sebuah ideologi anti-Sekulerisme. Ini harus kita pahami bersama, sebagaimana orang-orang Barat pun memahami demikian.
Peradaban Barat yang berkuasa saat ini tengah menghadapi ancaman internal berupa kerusakan dan dekadensi dalam berbagai bidang akibat pemahaman Sekulerisme dan Liberalisme yang mereka terapkan. Dan Barat telah menggariskan ancaman eksternal Peradaban mereka adalah dunia Islam. Salah satu upaya untuk membungkam kebangkitan dunia Islam adalah dengan mencitrakan buruk Islam.
Aksi kebencian ini jelas dipicu juga oleh motif salahnya persepsi warga Amerika terhadap Islam. Persepsi yang salah ini adalah berasal dari media-media massa mereka. Media Amerika yang cenderung Sekuleris pastinya akan menggunakan fungsinya untuk mendiskreditkan Islam.