PM Malaysia: Kita Menghadapi Teroris Bertopeng Islam
PM Malaysia: Kita Menghadapi Teroris Bertopeng Islam
Mustanir.com – Perdana Menteri Malaysia Mohd. Najib Tun Abdul Razak tak hanya berbicara soal ekonomi dalam pidato khususnya di pembukaan sidang World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12 di Jakarta, Selasa, 2 Agustus 2016. Najib juga menyinggung soal terorisme yang masuk fokus stabilitas politik.
“Kita menghadapi ancaman dari teroris yang menggunakan topeng Islam,” ujarnya, di Plenarry Hall Jakarta Connvention Center, Senayan.
Najib menuturkan harus ada peraturan atau undang-undang khusus agar aparat bisa menindak para pelaku terorisme dan mencegah penyebarluasannya. “Kita sebagai negara-negara mayoritas muslim harus mengutuk mereka yang menculik kaum muda kita,” katanya.
Dia berujar seluruh masyarakat muslim dunia harus bersatu melawan pelaku terorisme. Sebab, stabilitas politik nantinya juga dapat berdampak pada pembangunan ekonomi yang lebih stabil. “Orang-orang banyak yang sudah tertipu kelompok yang mengatasnamakan Islam,” ucapnya.
Sebab, akibat dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab itu telah membuat nama islam tercoreng. “Ini merupakan perjuangan kita semua.” Najib juga menyayangkan sejumlah pemberontakan dan invasi yang terjadi di negara-negara Timur Tengah. (tempo/adj)
Komentar Mustanir.com
Terorisme yang sesungguhnya adalah negara-negara Kapitalis yang menggunakan dalih kebebasan untuk membunuhi manusia. Bentuk nyata terorisme negara Kapitalis seperti Amerika adalah Afghanistan, Irak, dan saat ini Suriah. Dengan dalih mempertahankan kehidupan Demokrasi-Liberal, kaum muslimin yang tidak bersalah menjadi korban kepentingan Amerika.
Yang ironis adalah ketidak-sadaran kaum muslimin dengan tipu daya negara-negara Kapitalis tersebut, bahkan menjadikan mereka teman baik. Lebih lanjut, menjadikan mereka sebagai penolong bagi masa depan kaum muslimin melalui PBB, yang sejatinya PBB sendiri adalah alat dari negara-negara Kapitalis untuk melegalkan pembunuhan terhadap kaum muslimin di berbagai belahan dunia.
Tentu Islam sama sekali tidak ada kaitannya dengan terorisme. Kaum muslimin yang melawan kehidupan Sekuler saat ini adalah kaum muslimin yang sadar, bahwa kehidupan Sekuler bukanlah kehidupan yang di ridhoi oleh Allah Ta’ala.