Sungguh Sayang PKS Menjadi Partai Terbuka
Sungguh Sayang PKS Menjadi Partai Terbuka
Mustanir.com – Partai Keadilan Sejahtera berkomitmen tetap berkhidmat pada umat sebagai salah satu semboyannya. Islam tak lagi menjadi simbol partai berlambang padi dan dua bulan sabit.
“Saat ini masyarakat sudah mulai mencair, masyarakat sudah tidak terlalu mempermasalahkan mana partai islam dan mana partai nasionalis,” ujar Sekjen PKS Taufik Ridho kepada Republika.co.id, Selasa (3/11).
Menurutnya, agama tak lagi menjadi nilai jual tinggi sebuah partai. Ini dikarenakan partai nasional memiliki program kegiatan keagamaan yang hampir tidak jauh berbeda.
Meski tak menjadi simbol, tetapi tetap Islam menjadi landasan PKS. PKS saat ini lebih mengedepankan slogan berkhidmat pada umat. Artinya agenda utama PKS lima tahun ke depan adalah demi kesejahteraan rakyat.
Taufik mengatakan pihaknya ingin mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat dengan lebih modern. Pelayanan masyarakat merupakan program yang paling dibutuhkan dan akan terus dilakukan tanpa memandang ada pilkada ataupun pemilu. (rol/adj)
Komentar Mustanir.com
Akhirnya PKS secara jujur menjadi partai terbuka, meskipun sebelumya PKS sudah mengikrarkan diri sebagai partai terbuka, tapi dengan munas ini, menunjukkan bahwa PKS bukan lagi partai Islam, tetapi partai Nasionalis, tak ubahnya seperti partai-partai nasionalis lainnya.
Saya bukannya membenci PKS, tidak sama sekali, namun umat perlu mengetahui bahwa tidak ada lagi partai politik intra parlementer yang akhirnya berjuang untuk Islam secara murni. dan ini menunjukkan bahwasanya terlalu lama masuk dalam pusaran demokrasi, membuat idealisme terkikis habis.