Abu Bakar Akan Melawan Siapapun yang Menantang Rasulullah

Mengenal-Padang-Gurun-PasirKETIKA Rasulullah SAW sedang shalat, Uqba bin Muayt datang menghampiri Rasulullah SAW dengan sebuah tali. Pada saat itu Rasulullah SAW sedang bersujud. Dengan sigap Uqba melempar talinya melingkari leher Rasulullah SAW dan mencekiknya hingga Rasulullah SAW merintih “aaaakkkhhhh,” karena kesakitan.

Kejadian ini disaksikan para sahabat dan orang-orang Quraisy yang ada di sana. Beruntunglah Abu Bakar As Saddiq RA lewat. Ketika dia melihat Uqba bin Abi Muayt mencekik Rasulullah SAW, dia berlari dan mendorong Uqba bin Abi Muayt untuk menyelamatkan Rasulullah SAW Kemudian Abu Bakar membacakan ayat: “Apakah kamu akan membunuh seorang laki-laki karena dia menyatakan: ‘Tuhanku ialah Allah’?” (Q.S. Al-Mu’min:40)

Abu Bakar berkata, “Apakah alasan kau membunuhnya hanya karena dia berkata Aku beriman pada Allah yang satu? Dan dia tidak hanya mengaku-ngaku, tapi dia juga punya banyak buktinya. Jika dia berbohong, maka hidupnya akan runtuh. Kau tidak perlu mengurusnya. Tapi jika dia bicara jujur dan dia benar-benar Rasul Allah, apapun yang dijanjikan kepadamu, akan datang padamu.”

Pernyataan ini telah diucapkan seseorang yang hidup di zaman Musa AS Ketika Fir’aun menyuruh tentara-tentaranya untuk membunuh Musa AS, ada seseorang dari keluarga Fir’aun yang menyembunyikan keimanannya. Dia mengucapkan pernyataan ini untuk melawan Fir’aun. Dia berkata “Apakah kau akan membunuh Musa AS hanya karena dia berkata, ‘Aku beriman pada Allah yang satu?’.”

Jadi Abu Bakar As Saddiq RA mengucapkan hal yang sama kepada Uqbah. Apakah kau akan membunuh Rasulullah SAW hanya karena dia berkata, “Aku beriman pada Allah yang satu?”

Pada suatu hari, Ali RA sedang memberikan ceramah, dan dia berkata kepada para hadirin “Siapa orang yang paling kuat?”

Orang-orang berkata “Engkau adalah yang paling kuat.” Mereka berpikir begitu karena Ali RA selalu siap untuk bertarung melawan umat Muslim. Dia-lah pahlawan pada perang Khaybar. Bayangkanlah, Ali pernah menggunakan pintu kastil sebagai tameng pada perang Khaybar! Bayangkan betapa kuatnya dia. Jadi orang-orang mengatakan bahwa Ali RA adalah orang yang paling kuat.

Namun Ali RA berkata, “Aku siap bertarung dengan orang-orang yang menantangku, Meskipun begitu, Abu Bakar As Siddiq RA akan melawan siapapun yang menantang Rasulullah SAW. Dia lebih kuat daripada aku.”

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories