Ada Apa di Kerjasama Militer Indonesia dan Australia

kasad-jenderal-tni-mulyono-dan-kepala-staf-angkatan-darat

Ada Apa di Kerjasama Militer Indonesia dan Australia

Mustanir.com – TNI AD dan Angkatan Darat Australia sepakat mempromosikan kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan bagi para prajurit guna meningkatkan keahlian. Melalui kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan, prajurit kedua pihak akan dapat saling belajar mengenai keunggulan sistem pendidikan di masing-masing negara.

Kesepakatan kerja sama tersebut dicapai dalam pertemuan antara Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Mulyono dan Kepala Staf Angkatan Darat Australia, Letnan Jenderal Angus Campbell di Canberrra pada 11 Februari 2016.

Demikian rilis dari KBRI Canberra yang diterima ABC Australia Plus Indonesia.

Baik TNI AD maupun AD Australia juga akan mengadakan latihan bersama dalam konteks meningkatkan profesionalisme prajurit dan untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama, mempererat persahabatan, serta memperdalam saling pengertian dan saling menghormati antar angkatan darat di kedua negara.

Dalam pertemuan tersebut, Jenderal Angus Campbell juga menyampaikan keinginan pihaknya untuk dapat belajar mengenai arah dan kebijakan strategis TNI-AD yang dikenal sangat handal.

KASAD yang didampingi Aspam KASAD, Mayjen TNI Ibnu Darmawan dan Asops KASAD, Mayjen TNI Johny L Tobing, juga menjelaskan secara khusus mengenai peran prajurit TNI yang selama ini terlibat langsung dalam membantu mempercepat pembangunan nasional di Indonesia, khususnya pembangunan di daerah-daerah tertinggal dan terpencil, termasuk wilayah-wilayah perbatasan, melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

Pengabdian para prajurit TNI tersebut salah satunya diwujudkan dengan membangun infrastruktur, seperti  membuka dan membangun jalan-jalan maupun jembatan perintis, serta fasilitas sarana umum lainnya di daerah terpencil di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Papua, Papua Barat dan Kalimantan Utara.

Bantuan TNI ini dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat di daerah tersebut. Berkat jasa dan kontribusi prajurit TNI, daerah-daerah atau desa-desa yang semula terisolasi, termasuk wilayah perbatasan, kini mulai berkembang karena meningkatnya roda aktivitas perekonomian daerah.

Terkait dengan hal ini, KASAD Angus Campbell menyampaikan apresiasinya kepada TNI AD karena sangat inspiratif. TNI AD terbukti bukan hanya sebagai tentara nasional Indonesia, namun juga berperan besar dalam pembangunan nasional.

Sebaliknya, KASAD Jenderal TNI Mulyono memberikan apresiasi atas program modernisasi peralatan dan sistem pertahanan AD Australia.

Pada kunjungan tersebut, KASAD dan rombongan juga meletakkan karangan bunga bersama dengan KASAD Australia di Australian War Memorial.

Disela-sela kunjungannya ke Australia, KASAD Jenderal TNI Mulyono telah melaksanakan pertemuan dengan Duta Besar RI untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema pada 11 Februari 2016. (rol/adj)

Komentar Mustanir.com

Alih-alih kerjasama militer, biasanya Indonesia yang malah akan dimanfaatkan oleh militer asing. Informasi dan data yang dibutuhkan asing adalah incarannya. Bukankah tidak ada makan siang yang gratis kata mereka?

Alih-alih menjalin kerjasama militer yang menguntungkan umat, sebaliknya kerjasama militer ini hanya akan semakin mengokohkan demokrasi dan kehidupan Sekuler di benak militer. Padahal seharusnya pihak militer sudah sadar bahwa permasalahan yang ada di negeri ini terjadi karena demokrasi dan sekulerisme.

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories