Amerika Gagal Latih Tentara Oposisi Suriah
Amerika Gagal Latih Tentara Oposisi Suriah
Mustanir.com – Komandan militer AS di Timur Tengah, Jenderal Lloyd Austin, Rabu (16/09), melaporkan bahwa saat ini hanya ada empat atau lima pejuang oposisi Suriah yang dilatih dan disenjatai AS saja yang bertempur menghadapi Daulah Islamiyah atau ISIS. Sejumlah pejabat AS menegaskan bahwa program itu telah gagal total.
Laporan itu disampaikan Austin dalam pertemuan dengan Komite Angkatan Bersenjata di Dewan Senat AS.
“Hanya ada sejumlah kecil, dari sebanyak 54 gerilyawan oposisi yang dilatih dan disenjatai AS yang sebelumnya juga diserang kelompok yang berafiliasi Al-Qaidah (Jabhah Nusrah) sesaat kembali ke Suriah, hari ini yang bertempur di negara itu,” lapor Austin.
Laporan ini mendapat reaksi dari sejumlah anggota Senat. Di antaranya datang dari Senator partai Republik, Jeff Sacins. Dia mengatakan bahwa program itu gagal total. Sementara rekannya, Kelly Oiot mengungkapkan itu tidak lebih dari sebuah lelucon.
Amerika Serikat musim semi lalu memulai program pelatihan militer oposisi Suriah yang dianggap moderat. Mereka dilatih di luar Suriah dan dipulangkan dengan dibekali senjata. Misi mereka satu, memerangi Daulah Islamiyah, sehingga banyak oposisi yang sudah mendaftar mengundurkan diri. Mereka protes, dalam surat perjanjian tidak disebutkan misi itu juga untuk memerangi rezim Bashar Assad.
Kongres AS telah mengalokasikan dana sebesar 500 juta dolar untuk program itu. Namun, tahap pertama hanya ada 54 pejuang oposisi yang lolos seleksi mengikuti program AS itu. Padahal, AS menargetkan setiap tahun bisa merekrut lima ribu oposisi.
Departemen Pertahanan AS mengatakan, saat ini pihaknya menggulirkan misi tersebut tahap kedua. Tidak dijelaskan jumlah oposisi yang mengikuti misi itu.
AS juga menggelar pelatihan itu secara sembunyi-sembunyi. Hal itu untuk menghindari incaran pejuang jihadis. (kiblatnet/adj)