Amerika Keluarkan 66 Milyar Untuk Sisa Bom ISIS
Amerika Keluarkan 66 Milyar Untuk Sisa Bom ISIS
Mustanir.com – Amerika Serikat mengeluarkan dana khusus sebesar lima juta dolar (sekitar 66 miliar rupiah) untuk menyeterilkan kota Ramadi, provinsi Anbar, Iraq Barat, dari bom-bom yang ditinggalkan Daulah Islamiyah atau lebih dikenal ISIS. Proyek itu diserahkan kepada perusahaan AS.
Sumber di Departemen Luar Negeri AS baru-baru ini mengungkapkan, seperti dilansir Al-Jazera, Selasa (05/04), pihaknya mengalokasikan dana khusus untuk membantu membersihkan bahan peledak berbahaya dari Ramadi. Hal itu dilakukan untuk membantu pemerintah Iraq dalam membangun kembali insfrastuktur penting, untuk menyambut pengungsi.
Menurut sumber tersebut, negaranya memperkirakan ada ribuan bom yang ditinggalkan ISIS di berbagai sudut di kota Ramadi. Pemerintah menunjukkan perusahaan Stirling, yang kini bernama Jonas, melakukan penyisiran awal untuk mencari bom, ranjau dan bahan peledak di Ramadi.
Alan Weekly, pemimpin perusahaan Jonas mengaku perusahannya berpengalaman dalam melakukan tugas seperti ini. Perusahannya, lanjut Weekly, memiliki pengalaman di Afghanistan dan Somalia.
“Awal pekan ini, kami akan mengirim tim dan peralatan ke Iraq untuk segera membersihkan bahaya ini,” kata Weekly.
Ramadi berhasil direbut tiga bulan lalu dengan dukungan dari jet tempur dan instruktur militer koalisi AS. Namun kota yang diduduki ISIS hampir empat tahun itu masih mati. Warga masih takut pulang ke rumah mereka akibat banyaknya bom yang ditinggalkan ISIS. (kiblatnet/adj)
Komentar Mustanir.com
Amerika Serikat membuang-buang uangnya untuk melakukan sterilisasi akibat kebijakan luar negerinya sendiri. Apa yang dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat hanyalah menguntungkan perusahaan-perusahaan senjata dan juga perusahaan-perusahaan konstruksi Amerika. Dan yang akan menjadi korban lagi-lagi adalah rakyat. Dan yang akan diuntungkan lagi-lagi adalah perusahaan Amerika.