
Bawa Misi LGBT, Konser Coldplay Harus Dicegah agar Tidak Dimurkai Allah
MUSTANIR.net – Direktur Indonesia Justice Monitor (IJM) Agung Wisnuwardana menyerukan, konser Coldplay di Indonesia pada 15 November 2023 harus dicegah, agar tidak dimurkai Allah subḥānahu wa taʿālā.
“Konser Coldplay yang membawa misi LGBT harus dicegah untuk menghindari kemurkaan Allah di bumi Indonesia!” serunya dalam program aspirasi: Rencana Konser Coldplay 15 November Diprotes, Rabu (8/11/2023), di kanal youtube.com/@justicemonitor738
Sebab menurut Agung, misi LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) yang dibawa Coldplay sangat bertentangan dengan Islam.
Selain itu, Agung mengungkapkan bahwa konser itu juga telah ditentang oleh banyak pihak dengan argumentasi untuk mencegah kehancuran bangsa dan generasi.
“Apalagi saat ini, kita sedang berduka dan prihatin terhadap kebrutalan yang dilakukan oleh Zionis Yahudi,” ungkapnya.
Ia pun mengingatkan, derita kemanusiaan sedang dialami di Palestina. Sehingga menurutnya, konser pesta pora itu tidak layak diadakan.
Maka, tegas Agung, demi keprihatinan pada Palestina dan menghindari warna LGBT yang memengaruhi budaya bangsa Indonesia, budaya hura-hura janganlah difasilitasi.
“LGBT adalah perbuatan munkar yang pernah dilakukan penduduk Sodom, kaum Nabi Luth alayhis salām. Karena itu, umat wajib menolak LGBT. Umat haram memberikan fasilitas kepada mereka untuk berkembang,” tegasnya.
Agung kemudian menyatakan, misi LGBT juga bagian dari perang peradaban yang dilancarkan Barat.
“Mereka menginginkan peradaban kita hancur,” pungkasnya. []
Sumber: Muhar Jannah