Direktur CAF: Indonesia Sedang Darurat Liberalisasi Ekonomi Akibat Intervensi Asing
MUSTANIR.com, YOGYAKARTA – Indonesia masih memiliki banyak masalah dalam sektor ekonomi. Rakyat merasakan dampaknya secara langsung kenaikan harga pangan, Tarif Dasar Listrik (TDL) dan lain sebagainya.
Dalam sektor makro, utang negara juga semakin menumpuk. Pertumbuhan ekonomi di era rezim ini masih kalah jauh dengan masa sebelumnya. Sehingga banyak pengamat yang pesimis dengan kondisi ekonomi Indonesia.
“Memang ekonomi Indonesia sedang dalam masalah besar, salah satunya adalah adanya kesenjangan dan ketimpangan ekonomi yang terlihat nyata dan intervensi asing terhadap paket-paket kebijakan ekonomi di Indonesia.”
Hal ini disampaikan oleh Direkur Civilization Analysis Forum (CAF) Lutfi Sarif Hidayat, SEI di Yogyakarta, Jum’at (16/6)
Persoalan baru yang sedang dihadapi adalah dengan adanya kebijakan naiknya TDL yang faktanya semakin membebani rakyat. Seperti diketahui bahwa pada tanggal 1 Mei 2017 Pemerintah kembali melakukan pencabuan subsidi TDL terhadap pelanggan daya 900 Volt Ampere (VA).
Imbas dari kebijakan ini, tarif listrik yang mesti dibayarkan penlanggan daya 900 VA naik menjadi Rp 1.352,00/ KWH.
“Apapun alasan pemerintah ketika paket kebijakan semakin membebani rakyatnya. Maka sebenarnya negara belum sepenuhnya hadir untuk menjamin kesejahteraan dan keadilan kepada rakyatnya.” Imbuhnya.
Pemerintah beralasan naiknya TDL akan digunakan untuk infrastruktur, agar subsidi tepat sasaran penyesuaian harga pasar. Meski di lapangan rakyat tercekik dengan kebijakan ini. Bahkan hingga ada yang nekat bunuh diri dikarenakan tidak kuat membayar.
“Sebenarnya kebijakan ini dan paket-paket kebijakan ekonomi yang lain tidak pernah terlepas dari intervensi asing. Sebab data statistik pemerintah masih bisa di kritik. Bahasa penyesuaian harga sebenarnya bahasa halus dari mengikuti harga pasar. Dan asing menghendaki agar sektor-sektor strategis mengikuti harga pasar. Bahasa sederhananya, Indonesia sedang darurat liberalisasi ekonomi akibat intervensi dari asing. Coba silahkan lihat regulasi-regulasi yang menaunginya.” Pungkasnya. (kabarnasional.info, 17/6/17)
Mustanir Media adalah media independen yang hadir memberikan informasi yang tepat, akurat dan terpercaya, yang dikutip dari media-media besar lokal maupun nasional. Dengan slogan “media muslim cerdas” Mustanir menghadirkan konten-konten yang bersifat kekinian yang dikaji berdasarkan sudut pandang islami dengan hujjah yang kuat, sehingga layak untuk dijadikan sumber rujukan bagi pembaca sekalian