Foto Lokasi Perang Tabuk
Pada musim panas tahun 9 Hijriyah, umat Muslim mendengar kabar bahwa Bizantium dan sekutu Ghassaniyah-nya telah menyiapkan pasukan besar untuk menginvasi Hijaz dengan kekuatan sekitar 40.000 pasukan + gabungan dari kabilah-kabilah arab yang bergabung bersama mereka seperti Kabilah Lakhm, Judzam dan lainnya yang beragama Nasrani.
Kaisar Bizantium Heraclius menganggap bahwa kekuasaan kaum Muslimin di Jazirah Arab berkembang dengan pesat, dan daerah Arab harus segera ditaklukkan sebelum orang-orang Muslim menjadi terlalu kuat dan dapat menimbulkan masalah bagi Bizantium.
Tapi, ketika pasukan Romawi dan sekutunya mendengar bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menggalang pasukan, muncul ketakutan dan kekhawatiran yang merambat hati mereka, sehingga mereka tidak berani maju menyerang. Mereka berpencar-pencar dibatas wilayah mereka sendiri. Dan akhirnya mereka menarik diri dan tidak jadi berperang. Pasukan Islam pun meninggalkan tabuk dengan membawa kemenangan, tanpa mengalami tekanan sedikitpun.