Israel akan mendapatkan keuntungan ini jika Saudi-Iran berperang
Israel akan mendapatkan keuntungan ini jika Saudi-Iran berperang
Mustanir.com – Eskalasi yang semakin tinggi dan potensi terjadinya perang antara Arab Saudi dan Iran menimbulkan konsekuensi penting bagi keamanan nasional Israel.
Mantan Dewan Keamanan Israel, Yaakov Amidror kepada Jerusalem Post, dikutip dari Algemeiner, Rabu (6/1), mengatakan konflik Iran dan Arab Saudi akan memperpanjang perang sipil di Suriah. Amidror menilai dengan semakin panjangnya konflik di Suriah dan perang antara Saudi dan Iran, maka perang tidak langsung di wilayah Timur Tengah kian melebar.
Mantan Kepala Intelijen Militer Israel ini mengatakan skenario itu akan menjadi perhatian Israel terutama bagi organisasi-organisasi yang mengancam Israel selama ini, seperti Hizbullah. Hizbullah yang selama ini didukung Syiah Iran selama ini menjadi ancaman bagi Israel di perbatasan Lebanon.
“Ini akan mempengaruhi Hizbullah tidak melakukan serangan ke Israel,” katanya. Karena Hizbullah akan membantu Iran, dan relatif lemah di tengah perang sipil Suriah yang terus berkecamuk.
Ia yakin ketegangan Iran dan Arab Saudi memungkinkan Hizbullah dan beberapa negara Arab pendukung dua negara akan terlibat pada proxy war. Mereka, kata Amidror, akan fokus pada koalisi dua negara dan tidak fokus pada Israel. (rol/adj)
Komentar Mustanir.com
Peperangan yang dimulai hanya karena kepentingan politik Saudi dan Iran. Yang menyeret sentimen Sunni-Syiah untuk saling mendukung dan saling berperang. Jika peperangan terjadi maka yang akan menjadi korban adalah kaum muslimin. Kaum muslimin hanya akan mati dalam kesia-siaan karena membela kepentingan ashobiyyah Saudi dan Iran.
Alangkah lebih logis dan lebih benar jika moncong senjata Saudi dan juga koalisinya diarahkan ke wajah para tentara Israel -laknatullah- yang telah merampas tanah Palestina dan membunuhi rakyat Palestina yang tidak bersalah. Juga lebih baik moncong senjata tersebut diarahkan ke wajah Bashar Assad yang telah membunuhi kaum muslimin.