Israel Bangun 284 Rumah Baru di Tepi Barat Palestina
Israel Bangun 284 Rumah Baru di Tepi Barat Palestina
Mustanir.com – Israel meloloskan izin 284 unit perumahan baru di permukiman Yahudi Tepi Barat, Rabu (31/8). Laporan ini dikeluarkan oleh Peace Now, kelompok Israel yang memonitor dan melawan pembangunan permukiman.
Menurut Peace Now, pemerintah setempat di daerah okupasi yang dikendalikan militer Israel itu memberi izin konstruksi pada 234 unit rumah di Elkana, 30 rumah di Beit Arye dan 20 kediaman di Givat Zeev. Sebagai tambahan, 179 izin pembangunan dikeluarkan dan dilegalkan oleh UU permukiman Israel.
AS menyatakan kekhawatirannya atas perkembangan terbaru ini. “Kami sangat khawatir dengan pengumuman pemerintah untuk rencana pembangunan di Tepi Barat,” kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, John Kirby di Washington.
Menurutnya, ada UU permukiman Israel yang dikhawatirkan membuat mereka membangun lebih banyak permukiman. Dewan Keamanan PBB menilai pembangunan agresif yang dilakukan Israel di sebagian negara lain dianggap sebagai aksi ilegal. Ini juga menghambat proses perdamaian dengan Palestina.
Israel mengatakan Yahudi sudah hidup di Judea selama ribuan tahun. Judea adalah sebutan dalam kitab Yahudi untuk Tepi Barat. Perdana Menteri Palestina, Rami Hamdallah telah mendesak komunitas internasional untuk menekan Israel agar menghentikan kegiatannya mengokupasi wilayah. (rol/adj)
Komentar Mustanir.com
Yahudi-Israel yang terus semena-mena membangun perumahan baru di tanah Palestina merupakan sebuah kejahatan. Apa yang selama ini dilakukan Yahudi-Israel di tanah Palestina yakni penjajahan tanah warga Palestina, juga sebuah kejahatan, dan kejahatan Yahudi-Israel ini sudah berlangsung sejak tahun 1948 hingga 2016 sekarang ini.
Satu-satunya solusi untuk membuat kaum Yahudi tidak semena-mena adalah dengan memerangi, mengalahkan dan menundukkan mereka dalam kekuasaan. Rasulullah telah memberikan teladan ketika di Madinah, dengan mengalahkan Yahudi Bani Qainuqa’, Bani Nadhir, Bani Quraizhah, Bani Khaibar, serta beberapa Bani Yahudi lainnya.
Jadi, solusi untuk mengakhiri kesemena-menaan Yahudi-Israel atas Palestina, adalah dengan memerangi mereka, bukan menyerahkannya kepada PBB atau persatuan negara-negara Internasional lainnya.