Israel Serang Gaza Saat Hari Kemerdekaan Israel
Israel Serang Gaza Saat Hari Kemerdekaan Israel
Pihak pasukan pertahanan Israel mengatakan telah melakukan serangan ke sebuah infrastruktur teroris di wilayah utara Gaza. Serangan itu ditujukan sebagai balasan atas serangan roket yang ditembakkan ke negara Zionis tersebut pada Kamis 23 April 2015 malam.
Serangan roket yang terjadi pada Hari Kemerdekaan Israel itu menghantam sebuah wilayah terbuka di Kota Sderot namun tidak menyebabkan korban jiwa maupun luka-luka. Belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas aksi tersebut.
“Sebagai jawaban atas serangan roket malam ini, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah menyasar sebuah infrastruktur teroris di utara Gaza,” demikian isi tweet dari IDF, sebagaimana dilaporkan Al Jazeera, Jumat (24/4/2015).
Infrastruktur teroris yang dimaksud IDF adalah sebuah kamp latihan militer milik Brigade Al Qassam yang merupakan bagian dari Hamas. Tidak ada laporan adanya korban jiwa dalam serangan Israel itu. (okezone/adj)
Gaza Memanas, Israel-Palestina Saling Tembakkan Roket
Pasukan Israel dilaporkan tengah melancarkan serangan ke wilayah Gaza. Serangan tersebut dilakukan setelah serangan roket yang berasal dari Gaza menerjang wilayah tak berpenghuni di Sderot, Israel.
Seperti yang dilansir The Times of Israel pada Jumat, 24 April 2015, sumber keamanan Israel mengatakan tank-tank telah diarahkan menembaki sebuah kamp pelatihan militer Gaza utara milik sayap militer Hamas, Al-Qassam. Tidak ada laporan korban jiwa dalam serangan Israel tersebut.
Ada laporan di media Ibrani yang mengatakan bahwa satu atau dua roket tambahan mungkin telah diluncurkan dan mendarat di daerah kantong Palestina. Namun, para pejabat Israel belum mengkonfirmasi hal tersebut.
Sebelumnya telah terjadi serangan roket yang ditembakan dari arah Gaza ke wilayah terbuka Israel. Meskipun tak ada korban jiwa, tetapi serangan roket tersebut telah menyulut kemarahan Israel.
Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Peter Lerner, melalui akun Twitternya mengatakan: “Dalam menanggapi serangan roket terhadap Israel, #IDF menargetkan infrastruktur teroris di #Gaza utara.”
Sejauh ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan roket ke Israel dari Gaza tersebut. Hamas telah dimintai keterangan oleh Israel terkait serangan roket tersebut. Hamas lalu mengirim surat kepada Israel bahwa mereka tidak bertanggung jawab dan berjanji akan mencari pelakunya.
Serangan ke Israel tersebut mengejutkan karena terjadi di tengah persiapan Israel menuju perayaan hari kemerdekaannya. (tempo/adj)
Serangan Israel Tewaskan Empat Mujahidin Suriah
Serangan udara Zionis pada Ahad (26/04) telah menewaskan sedikitnya empat mujahidin di dekat perbatasan Israel-Suriah.
“Empat ‘teroris’ yang sedang mendekati pagar dekat Majdel Sham, berhasil dibunuh oleh serangan udara Israel,” kata seseorang saksi mata, yang berbicara dengan syarat anonim di sebuah desa di wilayah kaki gunung Hermon.
Juru bicara militer Israel megkonfirmasi mengenai serangan itu dengan mengatakan, “angkatan udara kami berhasil menggagalkan serangan di dekat perbatasan.”
Israel yang merupakan sekutu rahasia Suriah sejak pemerintahan Hafez Asad, mulai prihatin dengan peningkatan kekuatan pejuang Islam yang ingin menggulingkan Basyar Asad, dan berbahaya bagi negara Yahudi.
Saat pemerintahan Hafez Asad, yang merupakan ayah Basyar Asad. Israel mendapatkan Dataran Tinggi Golan sebagai hadiah dari Hafez Asad. (bumisyam/adj)