Konflik Yaman Tewaskan Ratusan Anak
Konflik Yaman Tewaskan Ratusan Anak
Mustanir.com – Berbulan-bulan konflik di Yaman telah menewaskan sekitar 400 anak sejak Maret. Angka yang sama untuk anak-anak yang direkrut pasukan bersenjata.
Badan PBB yang khusus menangani anak-anak, UNICEF memperingatkan dalam laporan terbarunya bahwa konflik tidak menunjukan tanda-tanda resolusi.
Jutaan orang terperangkap dalam konflik dan kelompok bantuan terhalang dari memberi bantuan kemanusiaan. “Layanan dasar yang diharapkan anak-anak telah hancur,” kata UNICEF, Selasa (18/8).
Ratusan yang masih hidup pun tak terjamin keselamatannya. “Abdul yang berusia empat tahun tewas tertembak sniper, aku tidak mau meninggal seperti dia,” kata Nada Nussir, seorang anak yang berusia tujuh tahun.
Laporan terbaru UNICEF mencatat 398 anak tewas dan 377 anak direkrut untuk ikut bertempur. Sebanyak 1,3 juta orang terpaksa mengungsi. Angka-angka tersebut kemungkinan besar melebihi catatan.
Sementara Kantor HAM PBB melaporkan, Selasa (18/8), sedikitnya 1.950 warga sipil secara keseluruhan tewas dalam pertempuran. Kelompok HAM memperingatkan kedua pihak telah melanggar hukum perang dan tidak melakukan hal yang cukup untuk melindungi warga sipil.
Amnesty Internasional pekan ini menyeru PBB untuk membentuk komisi penyelidikan guna menginvestigasi kejahatan perang. PBB dan badan bantuan juga berulang kali menyeru pengadaan jalur untuk bantuan kemanusiaan masuk Yaman.
UNICEF mengatakan setengah dari 10 juta populasi anak-anak di Yaman sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan. Setengah juta wanita hamil juga beresiko melahirkan dalam keadaan tidak layak karena kurangnya fasilitas kesehatan.
Saudi Arabia yang menjadi pemimpin koalisi penyerangan Houthi di Yaman beberapa bulan lalu berjanji untuk memberikan bantuan melalui PBB sebanyak 274 juta dolar AS. Namun, juru bicara UNICEF Rajat Madhok mengatakan pada AP, UNICEF belum pernah menerima uang sepeser pun dari janji tersebut. (rol/adj)