Mendagri Operasi Pengangkatan Bisul, Netizen: Lho Katanya Perppu Ormas Genting?

foto: okezone


MUSTANIR.COM, JAKARTA – Komisi II DPR RI menggelar rapat perdana membahas Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Rabu (4/10/2017).

Tiga menteri diundang untuk mendengarkan penjelasan terkait diterbitkannya Perppu tersebut, yakni Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly serta Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Namun hanya Menkominfo Rudiantara saja yang hadir dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi II Zainudin Amali dan dibuka sekira pukul 10.45 WIB. Rupanya, sejak pagi Tjahjo Kumolo sudah berada di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen untuk menghadiri acara Simposium Nasional Pemantapan Pelaksanaan Otonomi Daerah yang digelar MPR RI.

Dalam sambutannya, Tjahjo sempat mengungkapkan bila sehabis acara tersebut, ia harus pergi ke dokter untuk mendapatkan perawatan karena sedang sakit. Memang, wajah Tjahjo hari ini nampak berbeda. Pipi sebelah kanan bawah atau dekat dengan mulutnya, terlihat benjolan atau bisul yang cukup menonjol dan harus segera dioperasi atau diangkat.

“Sehabis ini saya ada urusan bukan apa-apa tidak subtansial hanya ada bisul yang cukup besar dan harus diangkat,” ujar Tjahjo Kumolo saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/10/2017).

Ketidakhadiran Tjahjo dan Yasonna dalam rapat pembahasan Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) itu pun dikritik anggota Komisi II DPR.

“Kami kecewa, cuma satu menteri yang hadir,” kata anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera di ruang rapat Komisi II DPR.

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto juga mengungkapkan kekecewaannya. Ia menganggap pemerintah tak serius untuk membahas Perppu Ormas ini.

“‎Pemerintah mulai enggak serius nih, babak pertama aja enggak datang, gimana babak kedua dan ketiga, yang datang hanya Pak Rudi Kominfo,” tutur Yandri. (okezone.com/4/10/2017)

 

Komentar:

Mana yang katanya Perppu Ormas ada kegentingan? Kalo memang ada kegentingan yang memaksa yang mendasari terbitnya Perppu Ormas, mestinya tahan dulu bisulnya sampai sidang selesai. []

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories