Orang Kafir Membuat Lagi Acara Menghina Islam
Orang Kafir Membuat Lagi Acara Menghina Islam
Sebuah acara pameran seni yang mengundang kontroversi akan berlangsung di Texas Amerika Serikat (AS) pada Minggu (3/5/2015) mendatang. Acara bertajuk Muhammad Art Exhibit and Contest ini jelas sekali akan melukai hati setiap kaum Muslimin di dunia.
Bagaimana tidak, dalam acara tersebut akan dipamerkan ratusan gambar karikatur Nabi maupun lukisan yang menggambarkan bagaimana orang-orang membenci Islam dan Nabi Muhammad SAW.
Ironisnya, untuk merangsang orang agar mau mengirimkan gambar-gambar yang menghina Islam, organisasi American Freedom Defense Initiative (AFDI) yang merupakan penyelenggara acara dan dikenal sebagai gerakan anti-Islam di AS, memberi iming-iming hadiah sebesar 10.000 dolar AS, atau setara sekitar Rp 130 juta. Bahkan, ada hadiah tambahan sebesar Rp 32 juta untuk karya pilihan masyarakat.
Pamela Geller adalah seorang wanita yang menjadi pencetus akan adanya acara yang sangat menghina Islam ini. Dalam situs pribadinya, yakni pamelageller.com, Pamela menyebutkan alasannya mengadakan acara itu. Pamela beralasan bahwa pameran itu untuk menunjukkan kekebabasan berekspresi dan berpendapat.
“Acara ini adalah lambang kebebasan berbicara, dan kita tidak takut terhadap intimidasi muslim,” kata Geller.
Pamela sendiri mengakui, acara ini menjadi respon pihaknya terhadap insiden pembunuhan awak redaksi media Prancis, Charlie Hebdo. Sebagaimana diketahui, dua mujahid bersaudara, Said Kouachi dan Cherif Kouachi pada Rabu (7/1/2015) lalu membunuh kartunis dan awak redaksi Charlie Hebdo, sebuah majalah satir yang kerap kali menayangkan karikatur menghina Nabi Muhammad.
“Setelah pembantaian Charlie Hebdo, harus ada sebuah pameran kartun serupa, untuk menunjukkan kepada jihadis dan kelompok mereka, bahwa kami tidak takut terhadap ancaman kekerasan,” ujar Pamela.
Pamela memang dikenal sebagai aktivis anti Islam di AS. Ia dikenal sebagai penulis buku berjudul ‘Stop The Islamization of America’. Pamela sendiri sangat bangga mengklaim bahwa acaranya ini dibanjiri ratusan peserta.
Pamela menampilkan 200 karya karikatur yang menghina Nabi kiriman dari peserta, di situs pribadinya. Semua karya yang dipamerkan bertema sama, yakni menggambarkan Islam sebagai agama teroris yang boleh membunuh orang berbeda agama.
Sementara itu, Nabi Muhammad digambarkan dalam karikatur yang dibuat sebagai penyebar ajaran kebencian, genit, bahkan ada yang menggambar sosok Nabi Muhammad membawa pedang hendak memerkosa wanita telanjang. (panjimas/adj)