OTT Pejabat Kemenpora Jadi yang Ke-29 Dilakukan KPK di 2018

Ilustrasi. Foto: jawapos

MUSTANIR.COM, Jakarta – KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat Kemenpora. Ini adalah OTT ke-29 yang dilakukan KPK selama 2018.

Dalam OTT kali ini, KPK menahan sembilan orang, termasuk Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Mulyana. Ada juga pengurus KONI yang ditangkap.

“Benar, malam ini ada tim dari Penindakan KPK yang ditugaskan di Jakarta. Setelah kami mendapat informasi akan terjadi transaksi penerimaan uang oleh penyelenggara negara di Kemenpora,” kata Ketua KPK Agus Rahardjo kepada wartawan, Selasa (18/12/2018).

Ada duit Rp 300 juta dan ATM berisi ratusan juta rupiah yang disita dalam OTT kali ini. Diduga ada kickback untuk pencairan dana hibah ke KONI.

“Diduga terjadi transaksi (kickback) terkait dengan pencairan dana hibah dari Kemenpora ke KONI,” ucapnya.

Kini, mereka yang ditahan masih berstatus sebagai terperiksa. KPK punya waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status hukum mereka.

Sebelum OTT pejabat Kemenpora ini, KPK telah melakukan 28 kali OTT selama 2018. Berikut ini daftarnya:

1. 4 Januari:
Bupati Hulu Sungai Tengah Abdul Latif

2. 3 Februari:
Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko

3. 11 Februari:
Bupati Ngada Marianus Sae

4. 13 Februari:
Bupati Subang Imas Aryumningsih

5. 14 Februari:
Bupati Lampung Tengah Mustafa

6. 27 Februari:
Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra

Baca juga: 3 Pejabat Kena OTT KPK, Kemenpora Hormati Proses Hukum

7. 12 Maret:
Hakim PN Tangerang Wahyu Widya Nurfitri

8. 10 April:
Bupati Bandung Barat Abu Bakar

9. 4 Mei:
Anggota DPR Amin Santono

10. 15 Mei:
Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud

11. 23 Mei:
Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat

12. 4 Juni:
Bupati Purbalingga Tasdi

13. 6 Juni:
Wali Kota Blitar M Samanhudi Anwar

Baca juga: OTT Pejabat Kemenpora, Total 9 Orang Diamankan

14. 6 Juni:
Bupati Tulungagung Syahri Mulyo

15. 3 Juli:
Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan Bupati Bener Meriah Ahmadi

16. 13 Juli:
Anggota DPR Eni Maulani Saragih

17. 17 Juli:
Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap

18. 21 Juli:
Kalapas Sukamiskin Wahyu Husen

19. 27 Juli:
Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan

20. 28 Agustus:
Hakim ad hoc Tipikor Medan Merry Purba

21. 3 Oktober:
Kepala Kantor Pajak Ambon, La Masikamba

22. 4 Oktober:
Wali Kota Pasuruan Setiyono

23. 14 Oktober:
Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin

24. 24 Oktober:
Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra

25. 26 Oktober:
Ketua Komisi B DPRD Kalimantan Tengah Borak Milton dan 3 anggota DPRD Kalteng lainnya

26. 18 November:
Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu

27. 28 November
Hakim PN Jaksel, Iswahyu Widodo, dan Irwan

28. 12 Desember:
Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar

29. 18 Desember:
Sembilan orang termasuk Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Mulyana (masih berstatus terperiksa). []

(detik.com/19/12/18)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories