PCNU Kota Serang Minta Politikus Jakarta Hargai Kearifan Lokal di Banten
PCNU Kota Serang Minta Politikus Jakarta Hargai Kearifan Lokal di Banten
Mustanir.com – Ketua PCNU Kota Serang KH Matin Syarkowi menyatakan para ulama di Kota Serang, Banten mendukung tindakan yang dilakukan oleh Satpol PP. Bahkan para ulama siap mendampingi petugas penegak Perda untuk melakukan razia warung makan yang masih buka siang hari pada bulan Ramadhan.
“Ketika pedagang-pedagang itu membangkang, kita lawan!!” ujar KH Matin Syarkowi seperti dilansir dari laman SAE TV Online pada Rabu, (15/06).
Ia menilai kasus razia aparat penegak perda kepada warung bu Saeni yang memantik simpati para netizen merupakan hal yang dibesar-besarkan.
“Ini banyak hal yang kecil dibesar-besarkan. Umat Islam sedikit-sedikit dikatakan anarkis. Sedikit-sedikit dikatakan radikal. Ada apa sebenarnya yang dialami umat Islam?” ujar Ketua Majelis Pesantren Salafiyah (MPS) Banten ini.
Ia mengajak para politikus dan pemimpin nasional untuk melihat lebih jauh bahwa Perda Pekat ini merupakan salahsatu bentuk kearifan lokal yang harus dihargai semua pihak.
“Contoh Bali, mereka kembali pada kearifan lokalnya sendiri, dihargai kok sama dunia internasional. Ini Banten, Ini Serang Ini bukan DKI. Saya katakan wahai politikus di Jakarta, ini Serang, Banten, Indonesia. Yang punya struktur budaya masing-masing, tetapi kita tetap NKRI. Catat itu!” katanya. (kiblat/adj)
Komentar Mustanir.com
Apa yang dilakukan oleh PCNU kota Serang sungguh patut di apresiasi, inilah bentuk amar ma’ruf nahi munkar seorang ulama. Syariat menjadi landasan utama dalam memutuskan. Inilah bentuk penjagaan ulama di bulan ramadhan, menjaga orang-orang yang berpuasa dengan kekuatan tangan mereka, tidak hanya lisan.
Semoga tidak hanya PCNU kota Serang, tetapi juga PCNU kota lainnya ikut bergabung untuk mendukung Perda Syariah. Serta berjuang untuk tegaknya diinul Islam dengan penerapan Syariat Islam dalam naungan Khilafah.