Pelaporan Kaesang disetop, Fadli Zon Bandingkan dengan Kasus Makar 212 dan Jelang Aksi 313
Pelaporan Kaesang disetop, Fadli Zon Bandingkan dengan Kasus Makar 212 dan Jelang Aksi 313
MUSTANIR.com – Kepolisian memutuskan tidak memproses pelaporan oleh Muhammad Hidayat S terkait dugaan penodaan agama dan ujaran kebencian dengan terlapor Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo. adidas bounce hombre Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyayangkan sikap kepolisian yang menurutnya terlalu cepat dengan memutuskan tak memproses. “Saya tak tahu maksudnya bagaimana. asics scarpe donna Tapi memang sangat cepat sekali. nike air jordan 4 mujer Nah, kan penilaian menjadi penilaian subjektif, bagaimana dengan kasus lain yang saya juga berpendapat mengada-ada,” kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (6/7). Fadli membandingkan kasus Kaesang dengan kasus makar yang melibatkan sekjen FUI Muhamad Al-Khaththath. Menurut dia, kasus makar layak pula dihentikan karena menurutnya mengada-ngada. chaussures pas cher nike “Kasus makar, itukan mengada-ada, saya kira harus dihentikan dong. Tidak perlu ditindaklanjuti dan tidak perlu mentersangkakan orang, termasuk kasus makar yang waktu itu jelang aksi 212, lalu Al Khaththath jelang 313, itu kan mengada-ngada. Tidak ada bukti sama sekali, polisi harus hentikan,” ujarnya. Adidas Yeezy 350 Heren Meski demikian, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini enggan mengamini apakah sikap kepolisian tak adil dalam kasus Kaesang. Dia meminta biar masyarakat yang menilainya. “Biar masyarakat yang menilai di mana ada keadilan atau tidak. Kalau org lapor tiba-tiba dinyatakan tidak ada, kan harusnya diperiksa dulu, paling tidak diperlakukan secara equals atau sama,” ujarnya. Wakapolri Komjen (Pol) Syafruddin menegaskan Polri tidak memproses laporan Muhammad Hidayat S terkait dugaan penodaan agama dan ujaran kebencian dengan terlapor Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo. nike air max thea donna “Tidak ada unsur (penodaan agama dan ujaran kebencian). Huston Street Baseball Jersey Tidak ada proses,” kata Syafruddin di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (6/7). Syafruddin menyebut, laporan tersebut merupakan upaya mengada-ada atau mencari kesalahan Kaesang Pangarep. “Itu mengada-mengada. Enggak ada kaitannya sama sekali. Enggak ada unsurnya itu. Enggak ada,” ucap dia. Muhammad Hidayat S melaporkan Kaesang Pangarep ke Kepolisian Resort Metro Bekasi Kota, Jawa Barat, Minggu (2/7) atas dugaan penodaan agama dan ujaran kebencian. nike air max 1 ultra moire uomo Dalam laporan yang dilayangkan Muhammad Hidayat, Kaesang dituduh menodai agama Islam melalui video yang diunggahnya melalui akun Youtube. Menurut Muhammad Hidayat video di akun Youtube milik terlapor bermuatan ujaran kebencian berdasarkan Suku, Agama, Ras, dan antargolongan (SARA) berupa kata-kata mengadu domba dan mengkafir-kafirkan. (merdeka.com, 6/7/2017).
Komentar Mustanir.com
- Pinjam penilaian Pak Ichsanuddin Noorsy bahwa rezim jokowi ini perlakuannya terhadap umat islam lebih buruk dari orba.
- Begitulah Pak, para penegak hukum dalam sistem sekuler kapitalis. Hukum itu hanya tumpul keatas dan tajam kebawah.
- Maka mengharapkan keadilan dari sistem sekuler ini hampir sangat mustahil akan kita dapatkan.
- Maka sudah saatnya kita kembali kepada sistem islam dengan menerapkannya secara kaffah dalam bingkai Khilafah.
About Author