Penurunan Harga Minyak Membuat Wall Street ke Zona Merah
Penurunan Harga Minyak Membuat Wall Street ke Zona Merah
Mustanir.com – Saham-saham di Wall Street harus rela kembali ke zona merah setelah meraup keuntungan dalam tiga hari berturut-turut. Gerak Wall Street terseret pelemahan harga minyak.
Reuters melansir, Jumat, 19 Februari, indeks Dow Jones industrial average turun 40,4 poin atau 0,25 persen menjadi 16.413,43, indeks S & P 500 melemah tipis 8,99 poin atau 0,47 persen ke 1.917,83, serta Nasdaq Composite turun 46,53 poin atau 1,03 persen ke 4.487,54.
Faktor pendukung lainnya, rontoknya saham Wal-Mart menyeret pasar saham setelah perusahaan melaporkan laba. Delapan dari 10 besar sektor S & P berakhir negatif, dipimpin oleh penurunan sebesar 0,9 persen dalam sektor energi, yang telah membantu mendorong reli baru-baru.
Saham Wal-Mart Stores Inc (WMT.N) turun tiga persen setelah pengecer terbesar di dunia melaporkan laba kuartalan lebih rendah dan memberikan prospek penjualan yang tipis, saham itu membuat persentase penurunan terbesar di indeks Dow Jones.
Selain itu, data ekonomi Amerika Serikat yang dilaporkan menunjukkan prospek AS. Data menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran secara tak terduga turun minggu lalu, menunjuk ke kekuatan pasar tenaga kerja.
Sekitar 8,1 miliar lembar saham berpindah tangan di bursa AS, di bawah rata-rata harian selama 20 hari perdagangan terakhir sebesar 9,5 miliar lembar saham, demikian menurut data Thomson Reuters. (metrotv/adj)
Komentar Mustanir.com
Sistem Ekonomi dunia yang dibangun diatas dasar paradigma Liberal memang bukan sistem ekonomi yang mapan. Meskipun sudah berulangkali mencoba bertahan, diperbaiki, tetap saja permasalahannya akan terus berulang dan mensiklus. Inti dari permasalahan ekonomi Liberal ya memang dari paradigmanya itu sendiri.