Remaja Muslim Amerika Melawan Islamophobia
Remaja Muslim Amerika Melawan Islamophobia
Mustanir.com – Islamofobia menjadi tantangan bagi Muslim saat ini. Terutama di negara barat, seperti Amerika Serikat.
Pengalaman menghadapi Islamofobia bagi Muslim negara adikuasa tersebut sudah biasa dilalui. Berbagai bentuk Islamofobia menghantui, mulai dari komentar bernada tajam hingga serangan fisik. Namun bagi remaja Muslim lokal Illinois, mereka merasa sangat jarang mengalami serangan Islamofobia, hingga sama sekali tak pernah.
“Kadang saya takut untuk berbelanja atau bepergian ke tempat lain,” cerita seorang pelajar SMA Rochester, Maha Alkabsh. “Saya takut jika ada yang mengatakan hal jahat pada saya, atau memandangi saya dengan aneh.”
Menjadi seorang Muslim di tengah Illinois memang tidak selalu menyenangkan. Namun bagi Alkabsh, secara keseluruhan ia merasa baik-baik saja.
Siswa tingkat akhir SMA Springfield, Dalia Hassan, menceritakan ia sama sekali tak pernah mengalami serangan Islamofobia. Ia hanya melihat dan mendengar hal itu dari berita.
Sementara siswa baru SMA Glenwood, Malik Siddique, pernah mendengar orang-orang membawa Islam dalam percakapan. Namun biasanya, menurut Siddique, mereka hanya bergurau. “Saya tidak pernah mendengar seseorang sungguh-sungguh membenci saya,” ujar Siddique.
Kesalahpahaman atas radikalisme dan terorisme yang menjangkiti masyarakat, bagi Alkabsh, sangat tidak menyenangkan. Sentimen terhadap Muslim itu makin ramai setelah seorang tokoh politik menggembar-gemborkan pandangannya.
Selain pandangan itu, kehidupan remaja Muslim di Illionis menurut mereka, sama seperti remaja-remaja pada umumnya. Aktivitas mereka berkisar antara sekolah, macam-macam kegiatan sosial, serta bermain bersama teman.
Namun memang mereka kadang menghadapi beberapa stereotype tentang Islam. Jelas hal itu cukup mengusik. Misalnya Siddique yang pernah mendengar asumsi bahwa ia, sebagai Muslim, tidak bisa mendengarkan musik dan menari.
“Itu yang paling mengganggu,” paparnya. Termasuk anggapan ia tak bisa makan daging sama sekali. Padahal Siddique menyukai makanan olahan daging seperti steak, dan jelas ia hanya tak bisa makan daging yang diharamkan. (rol/adj)
Komentar Mustanir.com
Islamophobia adalah sebuah fenomena yang terjadi akibat biasnya informasi yang didapatkan masyarakat Barat terhadap Islam. Mereka lebih banyak mendapatkan informasi yang dari media massa yang berisi perihal negatif tentang Islam. Padahal sejatinya Islam sama sekali tidak menakutkan.
Islamophobia adalah dosa dari media massa Barat yang Sekuler yang memberikan informasi yang negatif tentang Islam. Media massa Barat yang Sekuler adalah corong dari opini stigmatisasi Islam. Islam menjadi menakutkan adalah dosa dari media massa Barat yang Sekuler, yang cenderung menganggap Islam adalah ajaran yang akan menghapuskan kebebasan ditengah mereka. Padahal Islam datang untuk mengatur kehidupan agar menjadi kehidupan yang baik.