Sebut HTI Tak Punya Bendera, Ismail Yusanto Dilaporkan ke Bareskrim
Forum Umat Islam Revolusioner (FUIR) melaporkan eks jubir HTI Ismail Yusanto ke Bareskrim. Foto: detik
MUSTANIR.COM, Jakarta – Forum Umat Islam Revolusioner (FUIR) melaporkan eks jubir Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto ke Bareskrim Polri terkait tuduhan penyebaran hoax. Laporan itu terkait ucapan Ismail soal HTI tidak punya bendera.
“Kebohongannya itu karena dia mengatakan nggak ada bendera HTI tetapi faktanya bahwa bendera HTI itu ada,” ujar Koordinator Advokasi FUIR, Rivai Sabon Mehen di Bareskrim, gedung KKP, Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat,Kamis (25/10/2018).
Rivai mengatakan Ismail mengungkapkan itu di akun twitter dan dikutip oleh beberapa media. Dia menganggap Ismail telah menyebarkan berita bohong (hoax).
“Jadi intinya kita datang melaporkan beliau karena beliau menyebarkan kebohongan. Ya memang bendera HTI kan faktanya ada,” ucapnya.
Namun, Rivai tidak bisa memastikan bendera yang dibakar di Garut merupakan bendera HTI. Dia mengatakan laporannya itu tidak memiliki konteks terkait pembakaran bendera.
“Kalau di Garut kita nggak bisa pastikan itu bendera HTI atau bukan, kita hanya melapor ucapan dari beliau saja. Karena menurut kami itu ungkapan kebohongan,” tuturnya.
Rivai membawa sejumlah bukti dalam laporannya itu seperti gambar bendera HTI yang berlatar belakang hitam dan bertuliskan kalimat tauhid. Lalu video ucapan Ismail ketika mengucapkan HTI tidak memiliki bendera dan lampiran berita.
Laporan diterima nomor LP/B/1369/X/2018/BARESKRIM tertanggal 25 Oktober 2018. Ismail dilaporkan karena diduga melalukan tindak pidana konflik suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45A ayat (2) UU RI Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Sebelumnya, Ismail Yusanto melalui akun twitter-nya menyatakan bendera yang dibakar di Garut bukanlah bendera HTI. Sebab, organisasi yang telah dibubarkan pemerintah itu tidak punya bendera.
“Perlu saya tegaskan di sini bahwa yang dibakar itu bukanlah bendera Hizbut Tahrir Indonesia. Hizbut Tahrir Indonesia tidak punya bendera,” kata Ismail dalam video yang dia unggah lewat akun Twitter-nya, @ismail_yusanto, Selasa (23/10).
(detik.com/25/10/18)