Tidak Ada Solusi terhadap Pendudukan kecuali Terus Melakukan Upaya Perlawanan

MUSTANIR.net – Upaya perlawanan di Palestina meledak pada Sabtu (7/10) pagi dengan serangan fajar yang mengejutkan dari Gaza. Bentrokan dengan penjajah Yahudi pun terjadi, menewaskan puluhan orang dan menangkap lebih banyak lagi. Pos-pos perbatasan disikat, tank-tank musuh digulingkan dan pasukan pendudukan bersikap pengecut meninggalkan pos-pos mereka.

Bisa ditebak, para pendukung pendudukan segera membelanya, menggambarkan penjajah sebagai korban, dan umat Islam Palestina yang pemberani sebagai agresor.

Perdana Menteri Anthony Albanese mendukung para pemimpin Barat lainnya mengutuk ‘serangan’ terbaru ini, menyatakan ‘Australia mendukung teman kita [Israel] saat ini’ dan menekankan ‘hak [Israel] untuk membela diri’.

Hizbut Tahrir Australia ingin menegaskan kembali hal-hal berikut:

1. Palestina adalah tanah yang diduduki, setiap inci perseginya. Tidak ada solusi terhadap pendudukan kecuali terus melakukan upaya perlawanan sampai mencapai membalikkan pendudukan sepenuhnya.

2. Pendudukan Yahudi dilakukan di Palestina semata-mata untuk memenuhi tujuan kebijakan luar negeri Barat. Ketika pendudukan ini tidak lagi mencapai tujuannya, negara-negara Barat akan meninggalkan mereka di Palestina seperti yang selalu mereka tinggalkan di Eropa.

3. Kerapuhan dan kepengecutan pasukan pendudukan telah disingkapkan agar dapat dilihat semua orang. Jika segelintir umat Islam bisa mengguncang pendudukan dan seluruh ‘komunitas internasional’ di satu pagi, lalu apa yang bisa dicapai melalui upaya kolektif tentara negeri-negeri Muslim di sekitarnya?

4. Kita tidak boleh melupakan fakta bahwa tentara bertanggung jawab untuk melawan pendudukan dan memulihkan ketertiban. Secara khusus, tentara Muslim di sekitarnya, yang para pemimpinnya merantai mereka ke barak, sekarang menyaksikan keberanian para individu (di Palestina) sementara mereka cuma duduk diam di dalam tank dan pesawat.

5. Hanya dua hari yang lalu, Perdana Menteri Albanese kembali memaksakan diri terhadap komunitas Muslim, mengelilingi dirinya dengan nuansa Muslim, berbicara atas nama kita dan memuji komitmen Australia terhadap keadilan dalam mengatasi pendudukan tanah-tanah ini melalui referendum yang akan datang. Harapannya, umat Islam sekarang merasa menyesal setelah menyaksikan kemunafikan terang-terangan dari si Perdana Menteri, seolah-olah sedang mengatasi kejahatan kolonial yang dahulu ciri khas negara-negara Barat!

6. Upaya umat Islam di Palestina, dan perlawanan umat yang berprinsip dan tiada henti terhadap pendudukan dan ketidakadilan, sangat kontras dengan kekejian oleh Barat terhadap kita semua. Palestina adalah salah satu contohnya saat ini, namun ketidakadilan kolonialisme terus menyebar ke seluruh penjuru dunia. Pembebasan Palestina oleh umat Islam akan menjadi awal dari pembebasan umat manusia dari cengkeraman Barat, dan hari itu akan terjadi lebih cepat dari yang kita perkirakan, insya Allah. []

Sumber: Kantor Berita Hizbut Tahrir
di Australia

About Author

Categories