Akhirnya Presiden GIDI Diperiksa Polisi
Akhirnya Presiden GIDI Diperiksa Polisi
Mustanir.com – Presiden Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) Pendeta Dorman Wandikbo hari Senin (04/08/2015) diperika pihak kepolisian Papua.
“Presiden GIDI Pdt.Dorman Wandikbo, Senin (03/08/2015) sudah memenuhi panggilan polisi dan memberikan keterangannya di Polda Papua,” kata Kapolda Brigjen Pol Waterpauw di Jayapura,Selasa dikutip Antara.
Kapolda mengatakan walaupun demikian masih ada beberapa saksi yang belum memenuhi panggilan tersebut.
Menurut dia, pemanggilan terhadap para saksi itu dilakukan setelah anggotanya mengumpulkan cukup bukti tentang para saksi yang hendak dimintai keterangannya.
Baca juga: TPF Kemenag: Ada Unsur Terorisme, Separatisme dan Korupsi Berjamaah di Tragedi Tolikara
Apalagi sebelumnya polisi sudah meminta keterangan dari saksi lainnya, kata Waterpauw seraya menambahkan, mereka yang dipanggil penyidik juga tidak perlu merasa takut.
“Saya sangat berharap mereka yang mendapat panggilan dari penyidik polisi mau memenuhi panggilan tersebut,” katanya.
Ketika ditanya tentang keinginan agar dalam menyelesaikan insiden Karubaga dilakukan dengan menggunakan hukum adat, Kapolda Papua dengan tegas mengatakan, Indonesia adalah negara hukum sehingga hukum positiflah yang dikedepankan.
Baca Juga: Minta Maaf pada Umat Islam, Bupati Tolikara Juga Siap Tanggung Semua Kerugian
“Di mata hukum semua warga negara sama sehingga mari kita ke depankan hukum,” ujar jenderal asli Fak fak yang sebelumnya menjabat Kapolda Papua Barat.
Selain Pdt. Dorman, polisi juga memanggil tiga orang pengurus GIDI Tolikara, antara lain Pdt Nayus Wenda dan Pdt.Marthen Jingga, namun ketiganya belum memenuhi panggilan.
Seperti diketahui, Pendeta Dorman Wandikbo datang menjalani pemeriksaan selama 4 jam sebagai saksi kasus pembakaran masjid dan ruko di Tolikara, Papua pada hari raya Idul Fitri, Jumat (17/07/2015) lalu.
Dorman datang pukul 12.00 WIT, Senin (03/08/2015) didampingi pengacaranya, Olga Hamadi, serta diantar sekitar 70-an orang massa jemaat GIDI. Massa GIDI setia menunggu di depan gedung Reserse dan Kriminal Umum (Reskrimum). (hidayatullah/adj)