Minta Maaf pada Umat Islam, Bupati Tolikara Juga Siap Tanggung Semua Kerugian
Minta Maaf pada Umat Islam, Bupati Tolikara Juga Siap Tanggung Semua Kerugian
Mustanir.com – Setelah terjadinya penyerangan jemaah Shalat Idul Fitri pada Jumat, 17 Juli 2015, akhirnya Bupati Tolikara meminta maaf kepada umat Islam di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara atas tragedi yang ia sebut sebagai bencana sosial itu.
Baca juga: TPF Kemenag: Ada Unsur Terorisme, Separatisme dan Korupsi Berjamaah di Tragedi Tolikara
Permohonan maaf itu tertuang dalam sebuah surat pernyataan yang ditanda tangani oleh Bupati Tolikara Usman G. Wanimbo dan Wakil Bupati, Amos Jikwa.
Dalam surat pernyataan yang diterima Kiblatnet dari relawan kemanusiaan di Tolikara, tertera poin-poin perjanjian sebagai berikut:
1. Bupati Tolikara meminta maaf kepada umat Muslim di Kab. Tolikara atas kejadian ini, karena terjadi di luar dugaan semoga umat Muslim bersabar.
2. Bupati Tolikara akan menanggung seluruh kerugian dan akan membangun kembali musholla dan kios yang sudah terbakar.
Baca Juga: Akhirnya Presiden GIDI Diperiksa Polisi
3. Bupati Tolikara akan memfasilitasi perdamaian antara tokoh Islam dan jemaat GIDI.
4. Untuk sementara warga pribumi yang menjadi korban kebakaran sudah kembali ke rumah saudaranya sedangkan sisanya sementara tinggal di Makoramil 1702-11/Karubaga dan Pos Pam Rahwan Satgas Yonif 756/WMS.
5. Atas kesepakatan bersama antara umat Muslim dan jemaat GIdI maka kedua belah pihak bersepakat untuk mendirikan mushola di komplek Koramil 1702-11/Karubaga.
Kendati demikian, tidak ditulis kapan waktu surat pernyataan itu dibuat.