Democracy is Broken, Islam Sistem Terbaik

MUSTANIR.net – Menyoal demokrasi yang meniscayakan politik dinasti, aktivis dan influencer dakwah Annisa Theresia Ebenna Ezeria Pardede memberikan pandangannya.

“Alhamdulillah, kita sudah mulai paham, demokrasi ini broken system (sistem yang rusak-red.) dan hanya Islam sistem terbaik, yaitu sistem pemerintahan khilafah dengan seluruh infrastruktur yang sudah didesain oleh Allah subḥānahu wa taʿālā dan sudah dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ,” tuturnya dalam Bincang Hangat Tokoh Muslimah: ‘Politik Dinasti dan Demokrasi’, Jumat (13-9-2024).

Sistem pemerintahan khilafah, menurutnya, bukan sistem yang baru, tetapi sistem yang ada dari dulu yang Allah sempurnakan risalah-Nya di era Nabi Muhammad sebagai nabi terakhir, yang sudah dicontohkan oleh nabi dan yang akan berlaku sampai akhir zaman. “Seharusnya kita yang sudah mengaku bahwa Allah Rabb kita, Nabi Muhammad nabi kita, sudah fix dengan ini dan tidak usah mempertanyakan, bisa enggak sih dengan sistem lain? Enggak bisa!” cetusnya.

Ia menjelaskan, banyak yang bertanya tentang cara mengimplementasikan konsep khilafah. “Ini karena pada zaman ini, sistem khilafah digempur habis-habisan sampai akhirnya mulai kehilangan pemahaman tentang al-khilafah karena memang tidak diedukasi, ini yang harus jadi PR pertama para dai dan daiah, dan ini tugas kita bersama bagaimana menjadikan sistem Islam yang lengkap dan tidak ada bandingannya ini—yang sudah pernah terimplementasi lebih dari 1.300 tahun di muka bumi ini—kembali tegak berdiri,” urainya.

Cara mengimplementasikan sistem khilafah, menurutnya, adalah dengan pengetahuan yang hikmahnya didapatkan dari jalan yang diridai Allah subḥānahu wa taʿālā, bukan metode yang dipaksakan atau dicekokkan.

“Cuma PR kita adalah meningkatkan keterampilan dalam dakwah agar informasi yang, alhamdulillah, sudah kita pahami menjadi pengetahuan umum dan menjadi kesadaran umum agar kita bisa aksi bersama menerapkan sistem ini di unit kita masing-masing, mulai lingkungan keluarga, sekitar kita, sehingga semua siap menyambut nasrullah,” bebernya.

‘Sistem KW’

Ia mencap, demokrasi adalah ‘sistem kw’ atau tiruan atau kualitas rendahan. “Kalau sistem kw demokrasi—sistem buatan manusia—berusaha menyaingi sistem buatan Allah, ya pasti ke depannya akan rusak, apalagi yang dihasilkan dengan sistem demokrasi di seluruh dunia ini adalah kerusakan,” ucapnya.

Demokrasi, lanjutnya, memang dianggap sistem terbaik di seluruh dunia, tetapi faktanya adalah kerusakan. “Contohnya, di Amerika generasi yang dilahirkan adalah generasi hasil perzinaan. Mengapa? Karena demokrasi telah membebaskan pergaulan bebas,” paparnya.

Pembahasan tentang kebobrokan demokrasi, jelasnya, sudah sejak lama dan sejak dulu. “Betapa ‘hebatnya’ negeri ini masih bertahan dengan demokrasi, padahal banyak yang sudah menganggap demokrasi bukan sistem ideal. Mengapa bisa terjadi? Karena kurangnya edukasi. Di sini pentingnya edukasi dan dakwah mengembalikan sistem khilafah,” pungkasnya. []

Sumber: M News

About Author

Categories