Gempa Kota Sorong, 62 orang luka dan 257 Rumah Rusak
Gempa Kota Sorong, 62 orang luka dan 257 Rumah Rusak
Mustanir.com – Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, gempa bumi berkekuatan 6,8 skala richter (SR) yang mengguncang Kota Sorong, Papua Barat pada Kamis malam telah menimbulkan korban luka dan sejumlah kerusakan.
“Data sementara yang dihimpun BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Sorong dan BPBD Raja Ampat terdapat 17 orang luka berat, 45 orang luka ringan,” tutur Sutopo dalam rilis yang diterima Metrotvnews.com, Jumat (25/9/2015).
BPBD telah melakukan penanganan bagi para pengungsi. Sementara untuk korban luka juga telah dirawat di Rumah Sakit Sele de Solu Kota Sorong. Posko darurat lanjut Sutopo, juga telah didirikan. Namun, BPBD Kota Sorong tidak memiliki tenda untuk menampung pengungsi.
“Pendataan masih dilakukan dan diperkirakan korban dan jumlah kerusakan masih terus bertambah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Sorong Petrus Korisano saat dikonfirmasi menyampaikan, untuk sementara ini tidak ada korban jiwa. Warga yang rumahnya rusak bertahan dengan membangun tempat pengungsian seadanya. Pihaknya pun saat ini belum mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi.
“257 rumah rusak. Saat ini warga mengungsi dengan menggunakan tenda seadanya yang terbuat dari terpal dan karpet. Saya sudah sampaikan kepada Pemerintah Provinsi agar warga Sorong mendapatkan bantuan,” ucap Petrus.
Sebelumnya, gempa 6,8 SR terjadi pada Kamis tengah malam. Pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 10 km dan episentrum berada di 31 km Timur Laut Kota Sorong, Papua Barat, atau 68 km Timur Laut Raja Ampat, Papua Barat.
Intensitas gempa dirasakan skala IV-V MMI (Modified Mercalli Intensity) di Lota Sorong, III-IV MMI di Raja Ampat dan Maybrat, dan II-III MMI di Manokwari.
Sumber gempa di daerah sesar Sorong. Gempa tidak berpotensi tsunami. Guncangan gempa dirasakan sangat kuat selama sekitar 15 detik oleh masyarakat Kota Sorong. Masyarakat berhamburan keluar rumah. Pasien di rumah sakit dievakuasi ke luar gedung.
Menurut BMKG, hingga saat ini terus terjadi gempa susulan yaitu 4,3 SR pukul 00.34 WIB kemudian 4,1 SR, 4,3 SR, dan 4,4 SR. Intensitas guncangan gempa terasa II-III MMI (lemah) oleh masyarakat Kota Sorong. (metrotv/adj)