Harga Minyak Dunia Jatuh Usai Catat Rekor Tertinggi 2015
Harga Minyak Dunia Jatuh Usai Catat Rekor Tertinggi 2015
Harga minyak dunia jatuh setelah sempat mencatat rekor tertinggi sejak awal 2015 pada perdagangan sesi sebelumnya, Kamis (7/5) pagi. Hal ini disebabkan para pelaku pasar berpindah mengambil keuntungan dari rally multipekan sejak melemahnya dolar AS pekan ini.
Lonjakan harga minyak dunia sebelumnya didukung permintaan yang banyak, namun ada perlambatan pasokan. Tetapi, pelaku pasar optimistis pasar minyak mentah global tetap besar.
Hal ini juga didorong pernyataan OPEC semalam yang mengatakan produsen-produsen minyak di Teluk akan tetap fokus pada pangsa pasarnya dan tidak akan mengurangi produksi.
Minyak mentah jenis Brent di diperdagangkan 67,25 dolar AS per barel, turun 52 sen dari posisi sebelumnya. Minyak mentah AS, WTO turun 48 sen menjadi 60,45 dolar AS per barel.
“Sentimen lemah ini juga didorong komentar Menteri Perminyakan Iran yang menyatakan produksi minyak mereka akan meningkat menjadi 3,8 juta barel per hari dalam waktu enam bulan ke depan jika sanksi untuk mereka dicabut,” kata perwakilan ANZ Bank, dilansir dari Reuters, Kamis (7/5).
India pada Rabu kemarin juga mencapai kesepakatan untuk mengembangkan pelabuhan laut strategis bersama Iran, negara tetangganya. Hal ini tetap dilakukan meski AS terus menentang. (rol/adj)
Komentar
Keberadaan harga minyak dunia yang menggunakan sistem pasar bebas sebagai acuan harga merupakan sebuah problem yang sebenarnya. Monopoli minyak dunia oleh beberapa pihak yang dapat menaikkan dan menurunkan harga minyak dunia merupakan sebuah kedzaliman.
Dalam pandangan Islam, minyak dan gas adalah barang milik umum yang harus dikelola hanya oleh negara dan hasilnya harus dikembalikan kepada rakyat dalam bentuk barang yang murah atau subsidi untuk kebutuhan primer, seperti pendidikan, kesehatan, dan fasilitas umum. Paradigma pengelolaan sumber daya alam milik umum yang berbasis swasta atau (corporate based management) harus diubah menjadi pengelolaan kepemilikan umum oleh negara (state based management) dengan tetap berorientasi pada kelestarian sumber daya (sustainable resources principle).
Serahkan kepada Islam untuk mengatur harga minyak bumi supaya adil.