Inggris Perluas Pelatihan Militer di Irak
Inggris Perluas Pelatihan Militer di Irak
Mustanir.com – Inggris akan memperluas pelatihan militer di Irak dalam beberapa minggu ke depan. Perdana Menteri Inggris David Cameron mengungkapkan hal itu, Ahad (7/6).
Ia juga menyatakan bahwa tentara Irak membutuhkan bantuan untuk menangani bom milik para militan ISIS.
Cameron, yang berbicara sebelum pertemuan negara-negara industri yang tergabung dalam Kelompok Tujuh (G7), mengatakan bahwa Inggris akan mengirim 125 pelatih militer tambahan ke Irak. Sebagian besar di antaranya untuk melatih tentara Irak menangani alat peledak improvisasi atau IED.
Hal tersebut menambah jumlah pelatih militer Inggris di Irak menjadi 275 orang, kata pejabat terkait. Jika ditotal, jumlah keseluruhan personel Inggris yang terlibat dalam berbagai peran melawan kelompok IS di wilayah Irak mencapai sekitar 900 orang.
“Kami telah menjadi penyumbang terbesar kedua dalam hal serangan udara di Irak, dan juga dukungan terhadap pihak oposisi Suriah,” kata Cameron kepada wartawan.
“Saya umumkan hari ini bahwa kami akan meningkatkan pelatihan militer di Irak. Ini adalah permintaan khusus yang telah dibuat oleh pemerintah Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi, dan ini adalah sesuatu yang kami kerjakan secara khusus dengan pihak Amerika.”
Cameron direncanakan akan memberikan penjelasan singkat terkait hal tersebut kepada Presiden AS Barack Obama dan Haider al-Abadi di KTT G7. Dia juga diperkirakan akan melakukan pembahasan dengan Obama terkait bantuan Inggris dalam melatih pasukan oposisi Suriah di lokasi yang berada di luar Suriah, seperti Turki.
Komentar Mustanir.com
Inggris mencoba mengukuhkan hegemoninya di negeri-negeri kaum muslimin. Latihan militer ini semata-mata hanya untuk mewaspadai kebangkitan Islam yang mereka bilang fundamentalis. Tujuan mereka satu, yakni mengokohkan Demokrasi di tengah-tengah kaum Muslimin.
Saatnya kaum muslimin melihat dengan jelas, makar-makar musuh Islam dan penguasa negeri-negeri muslim.