ISIS Bukanlah Khilafah yang kita nantikan
ISIS Bukanlah Khilafah yang kita nantikan
Mustanir.com – Sejak kemunculannya, ISIS memang mengejutkan dunia. Bukan hanya karena aksi militernya tetapi juga karena pengikraran dirinya menjadi sebuah Khilafah, yang akhirnya mengganti nama mereka pada ramadhan 2014 menjadi IS (Islamic State). Tentu ada pihak yang pro dan juga yang kontra tidak sedikit juga. Mereka yang pro berdalih bahwasanya syarat-syarat menjadi sebuah Khilafah telah ada pada ISIS. dan mereka yang kontra berargumen bahwasanya ISIS hanyalah sebuah gerakan khawarij ekstrem yang tidak memiliki rasa kemanusiaan yang tidak pantas menyebut diri mereka sebuah negara Islam.
Tentu berita yang simpang siur mengenai ISIS ini jelas mengundang rasa penasaran dan keinginan untuk bisa mengetahui lebih jelas mengenai hakikatnya. Dengan pemberitaan dari tim IT mereka, berita dan video-video mereka tersebar secara viral, sehingga banyak juga kaum muslimin muda dari berbagai penjuru dunia hijrah menuju wilayah ISIS.
Mengapa mereka berhijrah? Jelas, karena setelah ISIS mengikrarkan diri menjadi sebuah negara Islam dan memiliki seorang Khalifah, maka kaum muslimin ‘wajib’ untuk berbaiat kepada Khalifah tersebut. Ini menurut pendapat beberapa dari mereka. Meskipun ada yang berhijrah ke wilayah ISIS untuk sekedar mendapatkan kemakmuran ekonomi saja.
Banyak juga warga Indonesia yang secara terang-terangan mendukung keberadaan ISIS ini karena mereka memiliki harapan bahwa ISIS inilah juru selamat bagi kaum muslimin untuk lepas dari cengkraman Amerika dan Ideologi Sekulernya. Meskipun pada akhirnya, beberapa dari mereka ditangkap oleh pihak kepolisian.
Yang ingin saya sampaikan adalah, bahwa untuk mengetahui keadaan disana yang kita tidak tahu menahu secara pasti bagaimana ihwalnya, maka yang bisa dilakukan adalah mencari pendapat-pendapat dari ulama-ulama kibar di Syam tentang ISIS ini. Tentu tidak wajar jika hanya sekedar berbekal informasi dari media massa Sekuler yang jelas memusuhi Islam dan lebih banyak memberikan stigma negatif tentang Islam.
Dan ternyata sebagian besar ulama Syam menyatakan bahwa ISIS bukanlah Khilafah yang selama ini dinanti kaum muslimin sebagai penyelamat. Mereka hanyalah sekumpulan khawarij ekstrem yang memiliki hobby aneh dalam mengeksekusi tahanan dan menyebarkan videonya ke seluruh dunia.
Wahai kaum muslimin, berhati-hatilah. Khilafah adalah sebuah janji dari Allah ta’ala yang di dalamnya ada keagungan dan kemuliaan. Berhati-hati juga terhadap monsterisasi Khilafah oleh media massa Sekuler yang mencoba mengaborsi revolusi dari sistem jahiliyah Sekuler menjadi sistem Islam, yang akan menyatukan ukhuwah umat Islam seluruh dunia, menerapkan Syariah dan menyebarluaskan dakwah. (adj)