Isu Radikalisme Membangun Persepsi Negatif terhadap Seruan Penerapan Islam Kafah

MUSTANIR.net – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus mewaspadai kegiatan radikalisme yang ada di masyarakat, baik kegiatan terlihat maupun tidak terlihat di muka publik. Untuk kepentingan itu, Polri turut menggandeng sejumlah pihak untuk mencegah berkembangnya paham radikal di masyarakat.

Mubaligah Ustazah Hayyin Thohiro angkat bicara menanggapi isu radikalisme ini. ”Isu radikalisme ini masih menjadi isu yang terus digulirkan untuk membangun persepsi negatif umat terhadap kelompok umat Islam yang kritis terhadap rezim dan menyerukan penerapan Islam kafah sebagai solusi karut marutnya penataan kehidupan dalam sistem sekuler,” tuturnya kepada M News, Ahad (23-2-2025).

Ia melanjutkan, agar isu ini diterima umat dan lebih masif penyebarannya, maka rezim menggandeng ulama dan ormas Islam lainnya yang sepaham untuk bersama-sama mengampanyekan isu radikalisme dan membangun kecintaan terhadap negara sekuler meski dengan memelintir makna hadis.

”Hubbul wathan minal iman acap kali menjadi dalih untuk mengadang umat Islam yang ingin menegakkan Islam dalam pengaturan kehidupan. Bahkan ada kelompok yang berdalih dengan hadis man mata laisa fi unuqihi baitun fa mata mitatan jahiliyatan untuk melanggengkan negara sekuler dan menganggap siapa saja yang melawan negara sekuler dianggap telah mati jahiliyah,” ucapnya mencontohkan kelompok yang memelintir hadis itu.

Ia menambahkan, MUI pun digandeng untuk berkomitmen meningkatkan sinergi dan kolaborasi dalam melindungi perempuan dan anak dari pengaruh paham radikalisme terorisme, khususnya di ruang siber.

Mengadang Dakwah

Hayyin menyayangkan, ulama yang seharusnya lantang menyerukan penerapan Islam kafah justru bergandengan tangan dengan rezim negara sekuler dalam proyek deradikalisasi untuk mengadang dakwah penerapan Islam kafah.

”Ulama harus menyadari bahwa isu radikalisme ini akan meredam peran politik mereka yang seharusnya, yaitu muhasabah lil hukam (menasihati penguasa) dan mendakwahkan Islam kafah hingga tegak di muka bumi,” pungkasnya. []

Sumber: M News

About Author

Categories