Kedatangan Presiden Mesir Ke Indonesia Disambut Demo
Kedatangan Presiden Mesir Ke Indonesia Disambut Demo
Mustanir.com – Unjuk rasa kembali terjadi di kawasan Istana Negara, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (3/9/2015) siang. Unjuk rasa tersebut datang dari dua kelompok yang berbeda butir aspirasinya.
Mereka melakukan aksi secara bersamaan di dekat mulut jalan Silang Barat Daya Monas. Unjuk rasa di satu sisi dilakukan oleh Indonesia Society for Humanity (ISFH) yang menyatakan penolakan atas kedatangan Presiden Mesir Abdel Fattah Al Sisi ke Indonesia.
Menurut mereka, Al Sisi merupakan tokoh kudeta berdarah yang terjadi di Mesir pada tahun 2013.
“Undangan Jokowi untuk Al Sisi sangat kami sayangkan, kecuali jika Jokowi berniat menangkap Al Sisi. Kami menolak kehadiran Al Sisi di Indonesia dan akan menghadangnya di depan Istana selama dua hari ke depan,” kata Noval yang merupakan koordinator ISFH dalam keterangan persnya.
Dari amatan Kompas.com, para partisipan unjuk rasa ini datang dari sejumlah organisasi kampus seperti dari Universitas Negeri Jakarta dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).
Tampak puluhan mahasiswa merapat dalam aksi tersebut. Di sisi lain, sebuah kelompok yang menamakan diri sebaga Kamerad melakukan aksi unjuk rasa yang juga menyuarakan penolakan.
Namun bukan seperti ISFH yang menolak kedatangan Presiden Mesir, unjuk rasa ini menolak pencopotan Komisaris Jenderal Budi Waseso dari jabatan Kepala Bareskrim Polri.
Dalam orasi dan bentangan baliho yang mereka bawa, mereka juga mendesak Kapolri Badrodin Haiti untuk dicopot.
Puluhan demonstran itu merupakan anak muda, ada yang lelaki maupun perempuan. Sememtara itu, kondisi lalu lintas di sekitar Jalan Medan Merdeka Utara tampak normal meski dua unjuk rasa tengah berlangsung.
Sejumlah petugas polisi juga tampak membuat barikade agar massa aksi tidak mengganggu lalu lintas. (kompas/adj)