Keluarga Kader PKI Akan adakan Reuni Akbar di GBK

medium_30Logo_pki2

Keluarga Kader PKI Akan adakan Reuni Akbar di GBK

Mustanir.com – Sebuah surat kabar harian, Kamis (02/09/2015) sore mengumumkan bahwa keluarga besar Partai Komunis Indonesia (PKI) kecewa dan tanggal 4 Oktober 2015 akan melakukan reuni keluarga besar PKI di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Demikian keterangan disampaikan Pengamat Gerakan Komunis, Alfian Tanjung, M.Pd saat menjadi pembicara dalam acara acara tabligh akbar sekaligus Ziarah dan Doa Memperingati Hari Pengkhianatan PKI terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Lubang Buaya, kompleks Monumen Pancasila Sakti, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (01/10/2015) sore.

“Itulah sebenarnya bukti kebangkitan PKI yang sudah di hadapan mata,” tegas Alfian di hadapan ratusan umat Islam.

Alfian menambahkan bahwa kebangkitan komunis merupakan sesuatu masalah yang serius untuk segera ditangani. Mereka mengarah kepada reinkarnasi atau hidupnya kembali partai komunis di Indonesia.

“Kongres PKI ke-10 dilangsungkan pada 15 sampai 17 Agustus 2010 di Desa Ngablak, Magelang, Jawa Tengah,” ungkapnya.

Karena itu, Alfian mengajak masyarakat Indonesia supaya benar-benar waspada terhadap pergerakan PKI ini.

Alfian mengatakan bahwa 1963 sampai 1964an ketika disebut ada bahaya tiga selatan atau gerakan-gerakan yang mengarah kepada bentuk yang anarkis bahkan pertumpahan darah maka, semua orang menganggapnya itu bohong. Dan pada akhirnya pertumpahan darah itu benar-benar terjadi.

Selain itu, Alfian juga menyebutkan beberapa nama kader-kader PKI secara terang benderang yang menjabat di struktur pemerintahan seperti di Istana Presiden, menjabat di pusat-pusat eksekutif kementerian, badan legislative dan seterusnya.

“Bahkan ada salah satu staf kementerian saat ini yang merupakan kader Gerwani (gerakan wanita PKI) mengatakan well, partai kita (komunis) yang telah terkubur selama 31 tahun akan kita hidupkan kembali,” kata Alfian.

Lebih lanjut lagi, Alfian mengatakan bahwa PKI telah sukses melakukan aktifitas gendam atausikohipnotic yang luar biasa sehingga mereka akan dianggap berbahaya saat sudah mengenai atau melukai bangsa Indonesia.

“Siapa yang memiliki tanda atau bibit komunis? Itulah Ahok,” katannya. (hidayatullah/adj)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories