Kitab Injil Untuk Kaum Gay
Kitab Injil Untuk Kaum Gay
Mustanir.com – Bulan Juni yang lalu, negara sekuler Amerika Serikat telah melegalkan pernikahan sesama jenis, Melalui Mahkamah Agung, negara pamansam tersebut telah mencabut larangan pernikahan sesama jelnis di 14 negara bagian, sehingga total yang menghalalkan pernikahan terlarang ini sebanyak 50 Negara bagian.
Keputusan ini merupakan kemenangan besar bagi aktivis kaum Gay yang selama ini mengampanyekan legalisasi pernikahan mereka, tak lama setelah keputusan itu dibuat para pendukung pernikahan sesama jenis tumpah ruah di luar gedung Mahkamah Agung untuk merayakan momen bersejarah ini.
“Keputusan ini sangat berarti bagi kami dan pasangan saya dari Texas yang melarang pernikahan ini,” kata Dave Johnston yang segera berencana menikahi pasangannya.
Pernikahan sesama jenis semakin mendapat dukungan dari warga Amerika terutama kaum muda, hal ini tecermin dalam survei terakhir Pew yang menunjukkan bahwa 57 persen warga Amerika mendukung pernikahan sesama jenis.
Lebih menyedihkan lagi, ketika Presiden AS Barack Obama memuji keputusan terlarang ini melalui akun tweetrnya
“Hari ini kita mengambil langkah besar di dalam perjuangan mencapai kesetaraan. Pasangan gay dan lesbian sekarang memiliki hak untuk menikah seperti siapa pun,” kicau Obama.
Tidak lama setelah legalisai pernikahan sesama jenis di diterbitkan, terbitlah Bible Gay atau Alkitab Untuk Kaum Homo yang mereka berinama Bible Queen James Version, yang seolah menjadi legalitas dari Tuhan akan kebolehan pernikahan terlarang tersebut.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, menurut sang penyunting Bible Gay, buku bernama Bible Queen James Version itu merupakan penerbitan kembali Alkitab King James yang telah diterjemahkan dengan muatan untuk mencegah salah tafsir firman Tuhan.
Kata Homoseksualitas disebut pertama kali dalam Alkitab edisi revisi pada 1946. Sebelumnya kata itu tak pernah disebut dalam penerbitan Alkitab.
Alkitab yang mendapat protes dari banyak kalangan Kristen ini dibandrol dengan harga Rp 337.00, dan sudah tersebar luas di Amerika. Bahkan sekarang sudah tersedia di situs jual beli online terkemuka didunia, sehingga siapapun bisa memilikinya dengan mudah.
Situs penjualan buku online itu mengatakan:
“Anda tak bisa memilih jenis kelamin ketika dilahirkan, tapi Anda bisa memilih Yesus. Sekarang Anda bisa memilih Alkitab.”
Parahya ada seorang pendeta di Selandia Baru baru-baru ini dikecam lantaran memasang poster di dinding gereja di Kota Auckland dan menyebut Yesus adalah seorang gay atau seorang Homo.
Bagaimana bisa seorang yang mereka anggap Tuhan dihina dengan disebut dengan Gay?
Tambal Sulam Bible Gay
Demi memuaskan hawanafsu, para editor Bible Gay melakukan tambal sulam beberapa ayat dalam Alkitab agar terkesan bahwa hubungan sesama jenis ini sejatinya tidak dilarang, malah mendapat restu dari Tuhan.
Setidaknya ada 7 ayat yang mereka tambal sulam, diantaranya seperti dibawah ini:
- Kitab Kejadian 19: 5
Versi King James
And they called unto Lot, and said unto him, Where are the men which came in to thee this night? Bring them out unto us, that we may know them,”
Versi Queen James
And they called unto Lot, and said unto him, Where are the men which came in to thee this night? Bring them out unto us, that we may rape and humiliate them,”
Mereka berseru kepada Lot, dan bertanya, “Di mana orang-orang yang datang bermalam di rumahmu? Serahkan mereka, supaya kami dapat mengenal mereka!”
Mengenal mereka dalam dalam Versi King James (Know tem) di ganti menjadi rape and humiliate them atau memperkosa dan mempermalukan mereka
- Kitab Imamat 18:22
Versi King James
“Thou shalt not lie with mankind, as with womankind: it is an abomination,”
Versi Queen James Thou shalt not lie with mankind as with womankind in the temple of Molech: it is an abomination,” Imamat 18:22
Orang laki-laki tak boleh bersetubuh dengan orang laki-laki; [di kuil Molech – tambahan pada Queen James Version] Allah membenci perbuatan itu.
Ketika Bible Gay atau Queen James Version menambahkan kata in the temple of Molech yang berarti di kuil Molech, maka larangan tersebut seolah – olah hanya berlaku saat dilakukan kuil Molech saja, di luar sana bebas melakukannya, laki laki boleh berhubungan dengan laki laki begitu juga dengan wanita, boleh berhubungan dengan sesamanya, padahal yang sebenarnya larangan tersebut berlaku dimanapun dan sampai kapanpun.
- Surat Paulus Kepada Jamaah di Roma Pasal 1 ayat 26
Versi King James
“For this cause God gave them up unto vile affections for even their women did change the natural use into that which is against nature. Roma 1:26
Karena manusia berbuat yang demikian, maka Tuhan membiarkan mereka menuruti nafsu mereka yang hina. Wanita-wanita mereka tidak lagi tertarik kepada laki-laki seperti yang lazimnya pada manusia, melainkan tertarik kepada sesama wanita.
Versi Queen James
For this cause God gave them up unto vile affections Their women did change their natural use into that which is against nature: And likewise also the men, left of the natural use of the woman, burned in ritual lust, one toward another,” Roma 1:26
Keterangan :
For this cause God gave them up unto vile affections : kalimat ini dibuang oleh Versi Queen James And likewise also the men, left of the natural use of the woman, burned in ritual lust, one toward another,” : kalimat yang baru ditambahkan oleh Versi Queen James
Sehingga Bible Versi Queen James berbunyi
Their women did change their natural use into that which is against nature: And likewise also the men, left of the natural use of the woman, burned in ritual lust, one toward another,” Roma 1:26
Wanita-wanita mereka tidak lagi tertarik kepada laki-laki seperti yang lazimnya pada manusia, melainkan tertarik kepada sesama wanita, begitu juga para pria, meninggalkan kebiasaan kepada para wanita, terbakar dalam nafsu ritual satu sama lain.
Kita melihat bahwa ada perubahan yang signifikan dalam ayat ini . Para editor Bible Versi Queen James yang tidak berani menyebutkan identitasnya itu tidak hanya menghapus beberapa kata ( dicoret ), tetapi juga menambahkan kata lebih banyak ( merah ), mereka juga memindah kata-kata dari ayat berikutnya ( v . 27 ) menjadi satu dalam ayat 26.
Kata Bible Tentang hubungan Sejenis
Pandangan Alkitab terhadap Homoseksual sebenarnya sangat jelas dan tegas, yaitu melarang dan melaknatnya. Perilaku Homoseksual dalam Alkitab untuk pertama kalinya dapat kita baca dalam Kejadian 19:4-5 dan perbuatan tersebut diganjar oleh Tuhan dengan menurukan dari langit berupa belerang dan api.
Tiba-tiba TUHAN menurunkan hujan belerang yang berapi atas Sodom dan Gomora. Kedua kota itu dihancurkan, juga seluruh lembah dan semua tumbuh-tumbuhan serta semua penduduk di situ. Kejadian 19 : 24-25.
Kebiasaan Merubah Al Kitab
Tambal sulam yang terjadi pada Bible Gay atau Queen James Version sebenarnya bukanlah hal yang baru dalam dunia Alkitab, mereka sudah terbiasa melakukan haltersebut. Jika editor Bible Gay merubah Alkitab untuk misi Homosexual mereka, namun para pakar Alkitab kristen banyak melakukan perubahan demi keimanan dan doktri mereka, seperti mengganti panggilan Sir atau Tuan pada Yesus menjadi Tuhan.
Dalam naskah Bible tertua Codex Sinaiticus, injil versi Yohanes 4:11 berbunyi
“The woman says to him: Sir, thou hast nothing to draw with, and the well is deep: whence hast thou the living water?”
Alkitab Klinkert 1863 berbunyi
Itoe perampoewan berkata padanja: Toewan! angkau trada satoe apa jang bolih diboewat timba, apa lagi ini soemoer dalem; dari manatah angkau dapet itoe† ajer jang hidoep?
Alkitab Terjemahan Baru
Kata perempuan itu kepada-Nya: “Tuhan, Engkau tidak punya timba dan sumur ini amat dalam; dari manakah Engkau memperoleh air hidup itu?
Allah SWT berfirman
Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; “Ini dari Allah”, (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan QS : Al Baqarah 79