Mantan Kepala NATO Salahkan Amerika Atas Perang Suriah

rsz_wasley-clark

Mantan Kepala NATO Salahkan Amerika Atas Perang Suriah

Mustanir.com – Mantan kepala militer NATO mengungkapkan bahwa kelambanan Amerika Serikat dalam menyikapi perang Suriah telah memberikan Rusia kesempatan untuk menyebabkan kekacauan di Timur Tengah.

Dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh fakultas hukum Universitas California, Jenderal AS Wasley Clark berkomentar bahwa masuknya Rusia di Suriah dikarenakan adanya kelambanan AS dalam menyikapi perang Suriah.

“Keadaan konflik dan ketidakstabilan yang terus menerus di wilayah itu memberi Rusia kesempatan untuk mencapai tujuannya untuk hadir di Timur Tengah, menjual senjata dan teknologinya, dan untuk mendapatkan kembali kepemimpinan global di kawasan itu,” tandasnya seperti dikutip dari Middleeastmonitor.com, Sabtu (20/02).

Selain itu, dia juga mencontohkan hal lain, tentang perubahan di Timur Tengah sejak penggulingan Saddam Hussein di Iraq dan kemunculan Turki sebagai kekuatan baru di Timur Tengah.

Berbicara pada acara yang sama, Konsulat Turki di California, Raefa Izaz menyatakan bahwa negaranya telah melakukan berbagai upaya untuk mencapai stabilitas di kawasan Timur Tengah.

“Turki menyarankan rezim Suriah untuk melaksanakan pemilu sebelum dimulainya krisis. Tetapi mereka lebih suka menggunakan kekerasan sebagai gantinya. Oleh karena itu mereka kehilangan legitimasinya,” bebernya.

Berbicara mengenai Suriah, profesor akademik AS, Damiel Triesman juga mengatakan bahwa Presiden Vladimir Putin telah menggunakan propaganda melawan Turki dengan pelanggaran yang dilakukan jet tempur mereka.

Dia juga mengkhawatirkan eskalasi potensial antara Turki dan Rusia, jika Rusia bergerak menuju perbatasan Turki dengan mengendalikan Aleppo, pemerintah di Ankara akan merespon dengan serangan militer dalam Suriah. (kiblatnet/adj)

Komentar Mustanir.com

Amerika ataupun Rusia sama-sama membawa petaka bagi rakyat Suriah. Kaum muslimin seluruh dunia sudah saatnya sadar bahwa untuk menyelamatkan Suriah dan kaum muslimin di seluruh dunia adalah dengan menjadikan Islam sebagai institusi.

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories