Puluhan Ribu Massa Aksi Bela Palestina di Berbagai Wilayah Menyerukan Pembebasan Palestina

MUSTANIR.net – Gencatan senjata di Jalur Gaza dinilai tidak dapat menyelesaikan persoalan Palestina. Pernyataan ini terungkap saat Aksi Bela Palestina yang diselenggarakan di berbagai wilayah di Indonesia, Ahad (2-2-2025), seperti di Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Lampung, Palembang, Kendari, Makasar, Samarinda, Medan, dan Padang.

Di masing-masing wilayah, puluhan ribu massa dari beragam kalangan tampak hadir, bahkan di Jawa TImur mencapai 30.000 orang. Mereka melakukan long march dan menyerukan pembebasan al-Aqsa dan Palestina. Tampak tulisan “Free Palestine”, “Umat Islam Bersatu”, “Jihad dan Khilafah Solusi Palestina”, “Kirim Tentara untuk Membebaskan Palestina”, dan sejenisnya yang menghiasi barisan peserta aksi.

Massa aksi tampak semangat berjalan dengan membawa dan mengibarkan panji al-liwa dan ar-rayah seraya menyerukan pembebasan Palestina dari penjajahan Zionis.

Dari keterangan yang diterima M News (2-2-2025), aksi yang juga diselenggarakan dalam rangka Isra Mikraj ini dilaksanakan sebagai bentuk keprihatinan terhadap kondisi rakyat Palestina yang belum lepas dari penjajahan Zionis Yahudi yang didukung Barat sejak 1948. Meskipun saat ini ada gencatan senjata di Jalur Gaza, tetapi tidak menghentikan serangan Zionis kepada warga Palestina karena Zionis dikenal sebagai pelanggar perjanjian.

Dalam pernyataannya, para orator aksi mengutarakan bahwa 47.000 korban tewas akibat genosida Zionis, belasan ribu orang terluka, rumah-rumah hancur, begitu pula dengan fasilitas kesehatan. Namun, belum ada tindakan tegas terhadap Zionis, padahal korban jiwa dan kerusakan itu bukan sekadar angka.

Oleh karena itu, disebutkan bahwa solusi tuntas meyelesaikan problem ini adalah kembali kepada solusi Islam, yakni jihad fi sabilillah dengan institusi yang menggerakkannya adalah khilafah.

“Inilah yang dilakukan oleh Shalahuddin al-Ayubi dan Umar bin Khaththab saat membebaskan Palestina,” ucap mereka.

Selain itu, salah seorang panitia mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak lengah dan jangan lelah untuk terus menyuarakan dukungan hingga memberikan bantuan. Begitu pula, tambahnya, mendorong pemerintah agar lebih pro aktif membela hak-hak warga Palestina sehingga mendapatkan kemerdekaan yang sesungguhnya.

Aksi serentak dengan isu bela Palestina di 22 titik di seluruh wilayah Indonesia pada Ahad, 2 Februari 2025, merupakan lanjutan dari demonstrasi yang sebelumnya digelar di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta Pusat, pada Ahad, 26 Januari 2025. Berdasarkan data yang diterima Tempo, massa demo paling banyak di Jawa Timur. Kemudian di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Kalimantan Selatan sekitar 2.000 orang. Di Daerah Istimewa Yogyakarta, tercatat demo itu dihadiri massa 1.500 orang. []

Sumber: M News & Tempo

About Author

Categories