Mengerikan Di Bekasi Ada 19 Tempat Berkumpul Gay
Mengerikan Di Bekasi Ada 19 Tempat Berkumpul Gay
Mustanir.com – Koordinator Program Pencegahan HIV dan Dukungan ODHA, Yayasan Lembaga Kasih Indonesia (LKI), Basuki Setyawan, menjelaskan, total ada 3.123 gay yang pernah dijangkau dan didampingi LKI selama kurun waktu 2013-2016.
Semua berasal dari Bekasi, baik warga asli Bekasi maupun yang transit di kota Bekasi. Untuk lesbian, mereka belum pernah melakukan pendampingan.
LKI memetakan, ada sekitar 19 zona pertemuan bagi kaum gay di Kota Bekasi, terutama di pusat-pusat perbelanjaan dan tempat hiburan.
Beberapa organisasi gay yang dapat disebut di Kota Patriot itu, antara lain, Prigen (Pria Genit), GAYa Muda Bekasi, dan Ikatan Kasih Bekasi (IKB). Rata-rata gay berasal dari kalangan menengah dan berpenghasilan di atas Rp 2,5 juta.
Bentuk-bentuk pendampingan yang dilakukan, seperti penjangkauan, komunikasi, informasi, dan konsultasi. Ada juga rumah damping berbasis keterampilan di bawah binaan Dinsos. Untuk urusan pembinaan akidah, lembaga ini tak tanggung-tanggung menjalin komunikasi dengan FPI.
Uki menjelaskan, strategi yang digunakan untuk merangkul kaumgay ada tiga, bisa lewat pendekatan pribadi, jaringan, dan tokoh kunci. Pendekatan individu ini biasanya lewat gay, mantan gay, atau pria hetero yang sudah siap masuk ke lingkaran mereka tanpa terbawa arus. Ia mengakui, ada beberapa kelompok yang resisten, tapi ada juga yang menerima orang lain dengan tangan terbuka.
Kendati acap kali mengadakan pengajian bagi mereka, Uki mengaku pihaknya belum secara khusus fokus pada terapi kesembuhan. Ia pun masih berpikir, terapi seperti apa yang cocok bagi gay. Sampai kini, penekanan LKI terletak pada perubahan perilaku hidup sehat.
“Sejauh ini, kita masih fokus di isu kesehatan. Secara individu, ada upaya atau gerakan untuk membawa mereka supaya sadar, tapi kalau secara kelembagaan belum ada,” katanya. (rol/adj)
Komentar Mustanir.com
Mengerikan, semoga anak-anak generasi kaum muslimin tidak jatuh ke dalam dosa sebagaimana dosa kaum Nabi Luth, dan mereka yang terlanjur mendapatkan ujian tersebut segera bertaubat.