Mujahidin Rohingya Berlatih Militer

mujahidin-rohingya
mujahidin-rohingya-2013

Mujahidin Rohingya Berlatih Militer

Dengan adanya pengusiran dan pembantaian kaum muslimin rohinya sejak lama. Beberapa kaum muslimin yang berhasil lolos dari penindasan melakukan i’dad (latihan militer pra jihad). Ini adalah artikel yang kami ambil dari arrahmah.com yang sudah dua tahun lalu di publish. Dengan adanya artikel ini kami ingin menggetarkan musuh-musuh Islam dan kaum muslimin di seluruh dunia.

Para ulama banyak menamakan bulan Ramadhan antara lain Syahrul Qur’an, Syahru Shiyam, Syahrul Mubarok dan tak ketinggalan Syahrul Jihad.

Ramadhan al mubarok disebut Syahrul Jihad karena sirah nabawiyah mencatat pada bulan ini telah terjadi perang Badar Kubro. Ini adalah perang yang pertama kali terjadi antara 303 kaum Muslimin melawan 1000 kaum musyrikin Quraisy.

Kemenangan berada di pihak kaum Muslimin. Sejarah mencatat musyrikin Quraisy yang mati sejumlah 70 orang termasuk Abu Jahal dan 70 lainnya tertawan. Adapun Muslimin yang syahid di jalan Allah berjumlah 14 orang.

Akankah sejarah akan berulang? Ratusan mujahid Rohingya berlatih perang alias i’dad di bumi yang nanti akan dikobarkan Jihad disana untuk malawan musyrik Budhis beserta bala tentaranya.

Redaksi arrahmah.com sengaja menyuguhkan foto-foto eksklusif ini khusus di bulan jihad untuk menyemangati semua Muslim di seluruh dunia akan berkobarnya Jihad di Rohingya Arakan.

Allahu akbar Mujahidin Rohingya terwujud di negeri Arakan Rohingya, Myanmar. Begitulah respon Muslim di seluruh dunia bila melihat foto-foto eksklusif latihan perang Muslim Rohingya yang tempatnya masih dirahasiakan. Meski demikian i’dad ini terbuka untuk mujahidin dari manapun untuk hadir di bumi Arakan. Bahkan mereka membutuhkan dukungan prajurit-prajurit Allah dari seluruh penjuru dunia untuk i’dad dan Jihad fi sabilillah.

Merayap, berlari, melompat, memanjat tali, dan meniti titian tali dari ketinggian 5 meter adalah latihan-latihan fisik dasar para Mujahidin. Selanjutnya mereka diperkenalkan dengan senjata seperti AK-7 dan amunisinya, dari mulai bongkar pasang hingga penggunaannya untuk membunuh orang-orang kafir yang memusuhi dan memerangi Islam dan kaum Muslimin.

Allah Ta’ala telah mewajibkan Jihad fi sabilillah, perang untuk tegaknya agama Allah di bumiNya. Ada tahapan untuk memproklamirkan perang kepada musuh-musuh Allah dan kaum mukmin. Untuk itu Allah juga telah menurunkan syariat i’dad, latihan perang untuk Jihad fi sabilillah, sebagaimana tercantum di dalam surat Al-Anfal ayat 60.

“Wahai kaum mukmin bersiap dirilah kalian untuk menghadapi kaum kafir dengan segenap kemampuan kalian dan dengan pasukan berkuda untuk menimbulkan ketakutan pada musuh-musuh Allah, musuh-musuh kalian dan orang-orang lain di luar mereka. Kalian tidak tahu kekuatan mereka tetapi Allah mengetahui kekuatan mereka. Harta apa saja yang kalian dermakan untuk mendanai jihad untuk membela Islam, niscaya Allah akan memberikan pahala kepada kalian dan kalian tidak akan diperlakukan dzalim.”

Muslim Rohingya di negara Myanmar dalam kondisi tertindas, dikejar-kejar, dibunuh, muslimahnya diperkosa dan terusir dari negerinya hari ini. Dengan kemampuan yang mereka miliki mereka melakukan i’dad. “Dengan dimulai 300 muslim yang melakukan i’dad insya Allah akan bertambah Mujahid yang berlatih dan tak hanya dari Rohingya, namun dari berbagai penjuru dunia,” demikian ujar Abu Arif, seorang ulama Rohingya kepadaarrahmah.com, ketika menjelaskan bunyi ayat min kuwwah pada ayat di atas yakni segenap kemampuan. Muslim Rohingya telah melakukan i’dad sebagai upaya syar’iyah dan kausalitas untuk kemenangan agama Allah Ta’ala hari ini kini dan disini. Takbiir! Allahu Akbar! (arrahmah/adj)

Sumber

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories