Anak Kidal, Mungkinkah Diubah?
Assalaamu’alaikum Wr.Wb.
Ibu Pengasuh Rubrik Konsultasi Keluarga yang saya hormati, anak saya berusia 4,5 tahun. Sejak bayi tangan kiri lebih aktif dari pada tangan kanan. Saya sudah mencoba mengarahkan dan membiasakan, tapi sampai sekarang belum juga tampak perubahan. Semua aktivitas dikerjakan dengan tangan kiri. Saya khawatir kecenderungan itu tidak bisa berubah sampai besar. Mohon penjelasannya, apakah kidal itu bawaan dari lahir, yang tidak bisa diubah? Dan bagaimana dengan anjuran-anjuran dalam Islam yang mengutamakan untuk menggunakan tangan kanan. Jazakillah untuk jawabannya.
Wassalaamu’alaikum Wr.Wb
Ummu HN
Tasik
Wa’alaikumsalam Wr.Wb.
Ummu HN yang baik,
Kidal adalah suatu kondisi pada anak, yang mendorong untuk melakukan segala aktivitas dengan tangan kiri. Anak kidal ini tidak banyak, dan lebih sering terjadi pada anak laki-laki daripada perempuan. Menurut banyak ahli, penyebab kecenderungan penggunaan tangan kiri bisa karena faktor genetis, pengaruh USG yang terlalu sering pada saat kehamilan, atau variasi tingkat testosteron yang selama kehamilan akan memengaruhi perkembangan otak janin. Selain itu, kidal juga bisa disebabkan karena kebiasaan pada pola pengasuhan, anak dibiarkan saja saat menggunakan tangan kirinya. Bahkan bagi sebagian orang, kidal bisa terjadi karena faktor kecelakaan, misal tangan kanan tidak berfungsi, sehingga mau tidak mau dia harus menggunakan tangan kiri.
Ummu HN yang baik,
Meski ananda sudah lebih aktif menggunakan tangn kiri sejak bayi, seorang anak baru dapat dipastikan kidal setelah usianya melewati 3 tahun. Sebelum usia tersebut, anak masih bereksplorasi dengan kedua tangan. Baru pada usia 5 tahun, anak terlihat mantap dengan pilihan tangan yang lebih banyak ia gunakan. Kendati demikian, Anda dapat melakukan pengamatan sejak dini dengan memperhatikan beberapa hal, seperti tangan mana yang digunakan anak untuk meraih mainan yang diletakkan di depan mereka, tangan mana yang dipakai untuk menggosok gigi dan menyisir rambut, tangan mana yang digunakan untuk makan, tangan mana yang digunakan untuk mengaduk. Anak kidal biasanya mengaduk dengan arah yang berlawanan dengan arah putaran jarum jam. Ketika menggambar, apakah anak memulai dari kanan. Apakah anak lebih suka berdiri di atas kaki kiri ketika diminta berdiri di atas satu kaki.
Ummu HN yang baik,
Kecenderungan menggunakan tangan kiri tidak lantas dijadikan alasan untuk tidak menggunakan tangan kanan. Berusaha melatih tangan kanan dalam berbagai aktifitas sangatlah positif. Islam juga mengajarkan kita untuk lebih mendahulukan yang kanan dalam hal yang baik. Sebagaimana yang dicontohkan Nabi SAW, yang ditegaskan dalam kisah Aisyah.
“Nabi SAW suka mendahulukan yang kanan ketika memakai sandal, menyisir, bersuci, dan dalam semua urusannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Bahkan dalam kondisi tertentu, Islam sangat menekankan kepada kita untuk menggunakan tangan kanan. Di antaranya adalah ketika makan. Nabi SAW bersabda:
“Apabila kalian makan, gunakan tangan kanan. Jika kalian minum, gunakanlah tangan kanan. Karena setan makan dan minum dengan tangan kiri.” (HR. Muslim)
Ummu HN yang baik,
Anda bisa mulai mengajarkan dan membiasakan anak untuk menggunakan tangan kanan, misalnya, ketika bersalaman dengan tamu, makan minum, memberi atau menerima sesuatu dari orang lain. Teruslah berusahamelatihnya dengan membiasakan menggunakan tangan kanan. Selagi masih mampu menggunakan tangan kanan, upayakan untuk terus menggunakan yang kanan. Hanya perlu diperhatikan dalam melatih dan menegurnya, lakukan dengan penuh kasih sayang, kesabaran disertai dengan penjelasan tentang anjuran untuk membiasakan mengunakan tangan kanan. Karena, jika memang anak terindikasi kidal, butuh upaya keras untuk membiasakan menggunakan tangan kanannya. Dengan semangat mengamalkan apa yang sudah disampaikan Rasulullah SAW, insya Allah berhasil dan menjadi ladang pahala. Semoga diberikan kemudahan dalam membimbing ananda.[]
About Author
