Muslim Jerman akan Menyambut Pengungsi Seperti Tamu
Muslim Jerman akan Menyambut Pengungsi Seperti Tamu
Mustanir.com – Konflik berkepanjangan di Timur-Tengah menggantung nasib ratusan ribu pengungsi. Mereka terombang-ambing di batas negara.
Komunitas Muslim Jerman pun bersedia mengulurkan tangan untuk menyambut kedatangan para imigran.
“Sekarang, tidak ada satu hari pun berlalu tanpa mendengar cerita-serita para pengungsi. Kami melihatnya sebagai kehormatan. Iman mengajarkan kami untuk mengambil tanggung jawab ini,” kata Ketua Islamic Community of Milli Gorus (ICMG) Kemal Ergun, dilansir dari Onislam.net, Kamis (10/9).
Bagi Muslim Jerman, menerima para pengungsi adalah kewajiban agama untuk melindungi sesama manusia dari bencana.
“Para pengungsi adalah tamu kita sampai mereka dapat membangun kehidupan dengan penuh martabat. Mereka adalah tamu, pertama-tama di hati kami, kemudian di rumah kami. Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk membantu mereka,” ucap Ergun.
Sebanyak 350 ribu migran telah melakukan perjalanan berbahaya untuk mencapai daratan Eropa sejak Januari tahun ini, menurut angka yang dirilis International Organization for Migration (IOM).
IOM menambahkan, lebih dari 2.600 migran tenggelam dalam upaya menyeberangi perairan Mediterania pada periode yang sama. Sebuah foto balita Suriah yang tertelungkup di pantai, setelah dia dan keluarganya tenggelam, telah mengundang kecaman internasional sepanjang pekan ini.
Jerman telah mengumumkan suaka bagi pengungsi Suriah, terlepas darimana mereka masuk Uni Eropa. Bulan lalu, lebih dari 100 ribu pencari suaka mencapai Jerman.
Kanselir Jerman Angela Merkel menyatakan dukungan terhadap penetapan kuota penerimaan pengungsi dalam sebuah konferensi pers di Berlin.
“Sistem suaka Uni Eropa tidak bisa hanya ada di atas kertas, tetapi juga harus ada dalam praktik,” tegas dia.
Jerman memiliki populasi Muslim terbesar kedua di Eropa setelah Prancis. Islam menjadi agama mayoritas ketiga setelah Protestan dan Kristen Katolik.
Populasi Muslim berkisar antara 3,8 sampai 4,3 juta, yang membentuk sekitar 5 persen dari total 82 juta jiwa. Selain Jerman, beberapa negara Barat menyatakan siap menampung para pengungsi Suriah, antara lain Inggris, Australia, Selandia Baru, dan Amerika Latin. (rol/adj)