Negara Ini Baru Saja Mengalami Kudeta Militer
Negara Ini Baru Saja Mengalami Kudeta Militer
Mustanir.com – Di tengah desingan peluru di jalanan, militer Burkina Faso mengambil alih udara dan mengumumkan menguasai pemerintahan, Kamis (17/9). Kudeta terjadi hanya beberapa pekan sebelum pemilihan umum digelar. Pengumuman itu disiarkan di televisi dan radio. Militer mengatakan pemerintahan transisi dibubarkan dan presiden sementara tidak lagi berkuasa.
Pemimpin kudeta mengidentifikasi diri sebagai Dewan Nasional untuk Demokrasi. Garda elit pengawal presiden selama beberapa bulan terakhir secara terbuka menunjukkan tidak setuju dengan pemerintah transisi. Komunika yang dibaca oleh Letkol Mamadou Bamba mengkritik aturan pemilu yang mencegah anggota mantan partai presiden berpartisipasi dalam pemilu 11 Oktober. Pendukung mantan presiden juga dilarang mencalonkan.
Bamba mengatakan proses yang dimulai dengan koheren, adil dan bijaksana akan berujung pada pemilu yang inklusif. Pemerintahan transisi dibentuk setelah Presiden Blaise Compaore dikudeta tahun lalu oleh demonstrasi rakyat. (rol/adj)
Tiga Orang Tewas Dalam Kudeta ini
Setidaknya tiga orang tewas dan 60 luka-luka saat terjadi bentrokan jalanan di ibukota Burkina Faso, kemarin. Para pengunjuk rasa turun ke jalan berdemonstrasi menentang kudeta militer. Saksi mata mengatakan, tentara melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan kerumunan berkumpul di jalan-jalan Ibu Kotaa Ouagadougou. Para demonstran menanggapi dengan melemparkan batu.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menyerukan agar militer dapat menahan diri. Ban mengutuk kudeta yang dipimpin oleh sekutu presiden terguling Blaise Compaore. Compaore dijatuhkan dalam revolusi tahun lalu setelah 27 tahun berkuasa. “Mereka yang bertanggung jawab untuk kudeta dan konsekuensinya harus bertanggung jawab,” katanya dikutip dari Aljazirah, Jumat (18/9).
Militer di Burkina Faso menyatakan, mereka telah mengendalikan negara pada Kamis lalu. Mereka tidak puas dengan aturan pemilihan umum yang melarang sekutu Compaore maju dalam pemilu. Kudeta dilakukan beberapa pekan sebelum pemilihan umum nasional. Sehari sebelumnya anggota unit pengawal presiden elit militer menahan presiden dan perdana menteri transisi.
Komentar Mustanir.com
Kudeta militer di burkina faso ini setidaknya menjadi pelajaran penting bagi Indonesia. Bukan tidak mungkin, Indonesia di masa modern seperti saat ini pun akan terjadi kudeta militer. Bukan tidak mungkin ketika rakyat menuntut pergantian rezim dan akhirnya situasi nasional tidak kondusif kemudian militer mengambil alih pemerintahan demi stabilitas.
Namun, akan sangat disayangkan jika rakyat Indonesia tidak dapat menjadikan rezim penggantinya menjadi lebih baik dibandingkan rezim sebelumnya. Maka dari itu sebelum terjadinya kudeta militer dan segala macamnya, rakyat perlu menyiapkan cetak biru bagaimana menjalankan roda pemerintahan dibawah rezim yang baru dengan sistem yang baru pula.