Pelaku Pembunuh Imam Masjid di Tangkap Polisi Inggris
Pelaku Pembunuh Imam Masjid di Tangkap Polisi Inggris
Mustanir.com – Kepolisian Inggris tangkap pelaku yang diduga melakukan kekerasan hingga menyebabkan kematian seorang Imam.
Kepolisian wilayah utara Inggris telah menangkap seorang pria dengan dugaan pembunuhan atas kematian seorang Imam.
Pria berumur 31 tahun itu ditangkap atas dugaan pembunuhan pada Jumat.
Diyakini Uddin saat itu sedang dalam perjalanan pulang dari rumah seorang temannya, setelah sebelumnya dia mengunjungi masjid, ketika dia diserang.
Asisten Kepala Polisi Ribka Sutcliffe dari Markas Besar Kepolisian Manchester mengatakan pada Jumat bahwa para penyidik sedang mencari kemungkinan serangan itu bermotif rasial tetapi mereka menekankan bahwa penyelidikan masih dalam tahap awal.
“Seorang pria telah ditangkap dan sudah berada di tahanan, tetapi saat ini kami sepenuhnya mencari kemungkinan apa yang menjadi motif serangan ini,” katanya dikutip laman independent.co.uk, Jumat (19/02/2016).
“Saya kira tidak akan membantu pada tahap ini jika berspekulasi atas apa yang telah terjadi.”
Sutcliffe mengatakan para detektif sedang mencari kemungkinan bahwa insiden itu bermotif rasial tetapi dia menambahkan, “Saat ini kami tidak dapat hanya mengatakan satu cara atau lainnya.”
“Kami ingin meyakinkan kembali masyarakat bahwa kami sedang melakukan apapun untuk mengidentifikasi siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini dan mengetahui apa yang telah terjadi.”
Dewan Masjid Rochdale merilis sebuah “pengumuman masyarakat” pendek di akun Twitteryang mengatakan, “Mohon tetap tenang, biarkan GMP menyelesaikan penyelidikannya.”
Dalam sebuah pernyataan di Facebook, Masjid Jamik Jalalia di Rochdale mengatakan mereka akan “menunggu fakta-fakta yang dibeberkan oleh kepolisian”.
“Tidak ada satu haripun yang dilalui tanpa melihat Qari Jalal Uddin di Masjid Subhan’Allah.
“Semoga Allah mengampuni dia dan memasukkannya ke dalam Jannatul Firdaus, dan Semoga Allah memberi keluarga nya kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi kehilangan besar ini, Amiin.”
Mohammed Shafiq, Ketua Eksekutif Yayasan Ramadhan yang berbasis di Manchester, menghimbau masyarakat agar tetap bersatu dan tetap tenang.
“Kami akan menghimbau seluruh masjid setempat di Rochdale untuk mempertimbangkan keamanan tindakan pencegahan dan fasilitas untuk membantu warga setempat kembali dari masjid ke rumah dengan aman.
“Selanjutnya, masjid-masjid diharuskan mempertimbangkan menemani orang bersama-sama untuk memastikan orang-orang yang lemah mendapat dukungan.” (hidayatullah/adj)
About Author
