Pembenci Islam Ketakutan Dan Batalkan Pameran Kartun Nabi Muhammad
Pembenci Islam Ketakutan Dan Batalkan Pameran Kartun Nabi Muhammad
Mustanir.com – Pameran Kartun Nabi Muhammad yang akan dihadiri tokoh pembenci Islam nomor wahid di Eropa, Geert Wilder akhirnya dibatalkan. Geert Wilder juga tak jadi berbicara di depan publik. Padahal, rencananya pameran tersebut akan dilaksanakan pada bulan September mendatang di pusat Kota London.
Seperti dilansir Ibitimes, kelompok Anti Syariah, Sharia Watch UK dan majalah Vive Charlie membatalkan pameran yang berupaya menghina Nabi Muhammad itu karena mereka takut dengan resikonya. Kebanyakan penghina Nabi Muhammad berakhir dengan kematian tragis.
Pameran Seni Nabi Muhammad di Dallas, Texas pada Mei lalu berakhir dengan penembakan dua laki-laki sampai mati. Beberapa karyawan majalah Charlie Hebdo juga ditembak mati setelah membuat kartun Nabi Muhammad.
Direktur Sharia Watch UK Anne Marie Waters mengatakan, Pameran Kartun Nabi Muhammad telah dibatalkan setelah mereka bertemu dengan polisi kota dan lembaga konter terorisme. “Resikonya terlalu tinggi dari terluka sampai mati,” katanya Rabu, (19/8).
Pihaknya, ujar dia, sudah berbicara dengan Scotland Yard dan detektif konter terorisme. Kesimpulannya resiko untuk menggelar pameran ini sangat tinggi. “Terdapat kemungkinan besar orang akan disakiti atau dibunuh sebelum, selama, bahkan setelah pameran. Hal yang paling bertanggung jawab hanyalah membatalkan pameran,” kata Waters.
Ibitimes menulis, terdapat dua pelajaran dalam masalah ini. Pertama Inggris merupakan negara yang sedang ketakutan dan kedua kebebasan berekspresi bukan mulai perlahan hilang namun memang sudah hilang sejak dulu. (rol/adj)
Komentar Mustanir.com
Para pembenci Islam menganggap jika menggambar kartun Nabi merupakan sebuah kebebasan berekspresi, dan mereka berlindung dengan asas demikian. Padahal kebebasan berekspresi sejatinya merupakan sebuah kebebasan yang bermakna ganda, yang tidak lain lebih sering digunakan untuk berlindung kepada serangan-serangan terhadap simbol-simbol Islam. Dan sejujurnya tidak akan menjadi kebebasan berekspresi jika muslim yang melakukannya. Dan jelas, kebebasan berekspresi dan semua derivasinya tidak lain digunakan untuk mendiskreditkan Islam dan kaum muslimin, yakni menjadi salah satu upaya bagi orang-orang kafir untuk menjatuhkan citra Islam dan menenggelamkam kebaikan-kebaikan Islam.